Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) menggelar Upacara Wisuda Purna Bhakti dan Acara Tradisi Purna Bhakti Jalakaça Prajurit Penerbangan TNI Angkatan Laut Tahun 2023-2024. Kegiatan ini menjadi momen bersejarah bagi 111 personel yang telah menyelesaikan masa pengabdian mereka.
"Pengabdian seorang prajurit Jalakaca Putra tidak akan pernah berakhir sekalipun telah memasuki masa Purna Bhakti. Hadirnya generasi penerus, maka jiwa dan semangat kejuangan para pendahulu akan diteruskan oleh para prajurit Jalakaca putra muda," ujar Komandan Puspenerbal, Laksamana Muda TNI Sisyani Jaffar pada Upacara Tradisi Wisuda Purna Bakti Penerbangan Angkatan Laut yang dihelat di Appron Hanggar Lanudal Juanda, Senin (23/12/2024).
Baca juga: Keutamaan Sholat Dhuha, Jadi Topik Bahasan Kausri Rabu di Mesjid Al Hidayah Puspenerbal
Dari total 111 personel yang dilepas, terdiri atas 17 perwira, 85 bintara, 1 tamtama, serta 7 Pegawai Negeri Sipil. Kehadiran sebagian besar wisudawan menjadi bukti solidaritas dan kebanggaan akan pengabdian mereka.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Komandan Puspenerbal, Inspektur Puspenerbal, para Direktur, para Kasatkar Jajaran Puspenerbal serta Ketua Pengurus Gabungan Jalasenastri Puspenerbal, memberikan nuansa khidmat dan penuh penghormatan.
Baca juga: Puspenerbal Menerima Tiga Helikopter BO-105 dari BASARNAS
Tradisi Purna Bhakti Jalakaça menegaskan bahwa masa bakti di Puspenerbal tidak hanya menjadi penutup perjalanan, tetapi juga awal kontribusi baru bagi bangsa dan institusi.
Upacara purna bhakti ini lanjutnya, merupakan kegiatan yang mengandung ungkapan rasa hormat dan penghargaan bagi seluruh personel Penerbangan TNI Angkatan Laut yang telah Purna Bhakti atas jasa dan pengabdiannya.
"Dari lubuk hati yang terdalam, secara jujur kami akui, bahwa apa yang telah dicapai oleh Penerbangan TNl AL hari ini, adalah hasil kerja keras maupun sumbangsih pemikiran cemerlang para prajurit wisudawan sekalian," ungkapnya.
Baca juga: Puspenerbal Gelar Rapat Staf dan Komando 2024
Peralihan status formal ini tambahnya, tidak akan pernah menghilangkan rasa hormat dan bangga kami kepada para pendahulu, dan tidak akan pernah memutuskan ikatan tali silahturahmi di antara kita semua. (*)
Editor : Bambang Harianto