Ibu dari Mohammad Mahfud Mahmodin atau Mahfuf MD, yakni Siti Khadijah, meninggal dunia pada Jumat dini hari (17/1/2025) di usianya ke-94 tahun di kediamannya di Kelurahan Bugih, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur. Di hari yang sama pada malam harinya, jenazahnya dikebumikan di kompleks pemakaman keluarga, di Desa Plakpak, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan.
Ditinggal oleh ibundanya, Mahfud MD menulis pesan menyentuh di akun media sosial pribadinya. Pesan itu ialah :
Baca juga: Mahfud MD Apresiasi Polri Tangkap Pengancam Tembak Anies: Sudah Ditindak Itu Bagus
SELAMAT JALAN IBUKU
Bu, kepergianmu menghadap Sang Khalik ba’da shubuh pada Jumat pagi ini mengagetkan anakmu.
Tentu saya menangis, tetapi terus berdoa dan membaca surat Yasin untukmu, surat dalam Qur’an yang engkau hafal dan selalu baca.
Temuilah ayahku, abah Mahmudin, yang adalah suamimu. Beritahu pada ayah bahwa tugasmu menemani anak-anak dan cucu-cucu sudah selesai.
Ayah pasti menyambutmu dengan senyum dan sabar seperti yang biasa ditunjukkannya selama hidupnya kepada kita.
Namamu Siti Khadijah, semoga nasibmu di akhirat diterima oleh Allah seperti Ibu kaum muslimin Siti Khadidjah yang isteri Nabiyullah Muhammad Sallallahu alaihi wa sallam.
Baca juga: Terungkap ! Mahfud MD Pernah Melanggar Etik Saat Jadi Ketua Mahkamah Konstitusi
Engkau seorang Ibu yang hebat, selalu membimbing dan menyinari rumah kami. Hidupmu sederhana dan selalu jujur.
Tapi engkau Ibu pernah tak jujur kepadaku. Ketika aku sedang sakit, engkau selalu duduk di tepi tempat tidurku sampai tengah malam. Ketika ditanya, “Apa Ibu tidak mengantuk? Tidak capek?” tanyaku. “Tidak nak, saya tidak capek”, jawabmu sambil mengompres dahiku dengan handuk hangat, padahal saya tahu engkau capek dan mengantuk.
Ketika aku akan melanjutkan sekolah ke kota engkau jual perhiasanmu, gelang dan kalungmu, untuk biaya sekolah dan kostku. Engkau bilang, “Ini untuk biaya sekolahmu, rajinlah belajar, jangan lupa salatmu”.
Selamat jalan Ibu, kami tak akan terlalu lama menangisi kepergianmu tetapi kami akan terus mengenangmu dan berdoa untuk kebaikanmu di sana. Salam kepada ayahku, abah Mahmudin yang sudah lama menunggumu di sana.
Baca juga: KBPP Polri Sumut Dukung Ganjar Pranowo - Mahfud MD di Pilpres 2023
Anakmu (Mahfud MD)
Usai pemakaman ibundanya, Mahfud MD mengucapkan terima kasih atas ucapan, doa, dan kehadiran bapak, ibu, serta sahabat semua yang tidak bisa disebutkan satu persatu, atas meninggalnya ibunda Mahfud MD di Madura, tanggal 17 Januari 2025.
"Saya merasa terharu. Dalam suasana yang begitu dinamis di dalam kehidupan politik dan berbagai masalah di masyarakat kita, rasanya persaudaraan kita sebagai sesama anak bangsa yang beragam, di dalam keagamaan dan etnisnya, kita masih bisa bersahabat. Ini menandakan kita masih punya modal untuk maju sebagai bangsa dengan penuh kerukunan," kata Mahfud MD. (*)
Editor : Bambang Harianto