Mantapkan KRO, Danpuspenerbal Saksikan TFG Latopsla Aspek Udara 2023
Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksda TNl Sisyani Jaffar.S.M. menyaksikan pelaksanaan Tactical Floor Game (TFG) Tahap Gladi Posko Latihan Operai Laut (Latopla) Aspek Udara TA.2023 yang digelar di Base Ops Lanudal Juanda, Rabu (1/11/2023).
Danpuspenerbal hadir sebagai Direktur Latihan (Dirlat) dalam pelaksanaan TFG Tahap Gladi Posko Latopsla Aspek Laut 2023 yang dipimpin Pangkogab TNl dengan mensimulasikan seluruh tahapan pada Konsep Rencana Operasi (KRO) dalam Latopsla Aspek Udara 2023 yang diikuti Pangkogasgabfib dan semua Satgas Udara sebagai pelaku latihan.
Baca Juga: Tim Puspenerbal Sabet Dua Medali di Kejurnas Karate Piala Panglima Koarmada RI 2024
Tampak dalam kesempatan tersebut Wadan Puspenerbal Laksma TNl Bayu Alysahbana selaku Wadirlat, Narasumber, Dinamisator, Penasehat, Peninjau, Katim Evaluasi, Kawasdal dan Penilai serta para perwira peserta latihan lainnya.
Danpuspenerbal selaku Dirlat menekankan kepada seluruh peserta TFG agar mengikuti semua tahapan dengan cermat, supaya KRO yang telah dibuat dan disampaikan dapat dipahami dan dilaksanakan di lapangan dengan lancar, aman serta terkendali.
Menurut Dirlat, tujuan pelaksanaan TFG ini adalah untuk mensinkronisasikan, memadukan, mengintegrasikan, dan menguji Konsep Renkammil dan KRO dari sudut pandang satuan tugas udara.
Kemudian menemukan berbagai kemungkinan permasalahan pada konsep Renkammil dan KRO di tingkat Satgas yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas pokok, menemukan berbagai kemungkinan risiko serta tindakan yang harus dilakukan guna mengeliminir, dan mengatasi risiko yang akan dihadapi pada pelaksanaan tugas operasi.
Serta memberikan pemahaman yang sama kepada Komandan dan Staf Satgasud dalam mengaplikasikan Rencana Operasi yang telah disusun.
Adapun sasaran yang ingin dicapai lanjut Dirlat, yaitu terwujudnya sinkronisasi, keterpaduan, integrasi dan terujinya KRO, ditemukannya berbagai kemungkinan permasalahan pada konsep Renkammil dan KRO yang berpengaruh terhadap pokok keberhasilan pelaksanaan tugas.
Kemudian ditemukannya berbagai kemungkinan resiko serta tindakan yang harus dilakukan guna mengeleminir dan mengatasi risiko yang akan dihadapi pada pelaksanaan tugas pokok, serta terwujudnya kesamaan dan pemahaman antara panglima/komandan dan staf dalam mengaplikasikan Renkammil dan RO.
Dirlat berharap, melalui pelaksanaan TFG ini peserta dapat mempelajari, memaksimalkan, dan memecahkan masalah substansial serta menguasai KRO khususnya dari aspek udara, meminimalisir kemungkinan resiko yang akan dihadapi, sehingga RO dapat terintegrasi dan terpadu dalam tercapainya keberhasilan tugas pokok. (Gik)
Editor : Ahmadi