Gelar Refresment Training Camcopter S100, Skuadron 700 Wing Udara 2 Datangkan Tenaga Ahli dari Austria
Prajurit Skuadron Udara 700 Wing Udara 2 Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda saat ini mengikuti tahap latihan praktik terbang dalam Refresment Training Camcopter S100 dengan mendatangkan tenaga ahli dari Austria di Lapangan Terbang R.E.B.O. Tjokroadiredjo, Grati Pasuruan, Jumat (15/11/2024).
Direktur Operasi Puspenerbal Kolonel Lanut (P) Catur Sigit Sumarsosno di dampingi Komandan Wing Udara 2 Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah dan Komandan Komando Latihan Penerbang Angkatan Laut Kolonel Laut (P) Moh. Mashabi, meninjau secara langsung pelaksanaan Refreshment Training Camcopter S100 ini langsung di lokasi latihan dengan mengunakan Heli Bell 505 Ranger yang berangkat dari Juanda.
Perlu diketahui, bahwa sebelum memasuki tahap latihan praktik terbang ini, para pengawak telah melalui tahap Klasikal, yang terdiri dari kelas Pilot Operator, dan maintenelance.
Sebelumnya para pengawak ini telah menyelesaikan kursus di pabrikan Schiebel Austria selama 3 bulan.
Meskipun pelaksaan latihan saat ini sifatnya refreshment, dari Scheibel secara langsung mengirimkan tenaga ahli dari Austria dengan tujuan memantau secara langsung kondisi UAV dan kualifikasi perorangan sebagai pengawak UAV Camkopter S100 ini.
Baca Juga: Satu Perwira Wing Udara 3 Biak Lulus Kualifikasi Instruktur Penerbang Heli
Dalam kunjungannya, Dirops disambut oleh Komandan Skuadron Udara 700, Mayor Laut (P) Bani Safangat, PT Penyedia Barang Dan Jasa pengadaan Camcopter, Komisaris PT Enim Ibu Gita Nugraha dan Presdir PT Enim, Didie Soewondho.
Dirops Puspenerbal menyampaikan, pada tahap latihan praktik terbang ini, dengan bimbingan dari para instruktur, para pengawak diharapkan mampu melaksanakan semua prosedur penerbangan dengan baik, aman dan lancar serta siap melaksanakan penugasan guna mendukung operasi operasi di TNI AL.
Baca Juga: Area Bandara Juanda Disterilkan
Mengenai Camcopter S100 sendiri, pesawat nirawak UAV intai dari Austria ini, mengadopsi design pesawat rotor, memiliki spesifikasi panjang 3,11 meter, lebar 1,24 meter, endurance 6 jam, digerakkan dengan Rotary Engine S-1, Kecepatan terbang 180 km per jam dan batas ketinggian terbang mencapai 5.500 meter. (*)
Editor : Bambang Harianto