Peluang Investasi Budidaya Rumput Laut Sakul dan Cottonii di Pulau Lapang

avatar Redaksi
  • URL berhasil dicopy
Rumput Laut Sakul
Rumput Laut Sakul
grosir-buah-surabaya

PT Usaha Baru Baranusa membuka peluang investasi di sektor rumput laut sakul dan cottonii di Pulau Lapang.

Profil Singkat Pulau Lapang

Pulau Lapang merupakan salah satu pulau potensial di wilayah Nusa Tenggara Timur yang memiliki kekayaan laut melimpah dan perairan sangat ideal untuk pengembangan rumput laut.

Kondisi lingkungannya masih alami, dengan air laut jernih, arus stabil, dan kadar garam yang sesuai — menjadikan Pulau Lapang lokasi strategis untuk budidaya rumput laut jenis Sakul dan Cottonii.

1. Potensi Budidaya

Kondisi Alam Ideal: Perairan tenang dengan suhu laut 27–30°C dan dasar berpasir memungkinkan pertumbuhan rumput laut cepat, tebal, dan berkualitas tinggi.

Kualitas Air Unggul: Perairan bersih, bebas pencemaran, dan kaya nutrisi, sehingga potensi panen dapat mencapai ratusan ton rumput laut kering per siklus tanam, tergantung pada luas area yang dikelola.

Sumber Daya Manusia (SDM) Lokal Berpengalaman: Masyarakat Pulau Lapang telah lama mengelola rumput laut secara tradisional dan siap berkolaborasi dalam sistem kemitraan profesional bersama PT Usaha Baru Baranusa.

2. Peluang Investasi

PT Usaha Baru Baranusa membuka peluang bagi investor untuk berpartisipasi dalam :

Pengembangan lahan budidaya baru: Potensi lahan laut 50–100 hektar yang dapat dikembangkan bertahap.

Pembangunan fasilitas pasca panen: Pengeringan, pengepakan, dan penyimpanan sesuai standar ekspor.

Program kemitraan dengan petani: Membentuk rantai pasok berkelanjutan dengan sistem bagi hasil dan harga beli stabil.

3. Kebutuhan Pendukung

Peralatan budidaya (tali, pelampung, jangkar, bibit unggul).

Gudang penyimpanan hasil panen.

Sistem pembiayaan dan pemasaran terintegrasi melalui PT Usaha Baru Baranusa.

4. Prospek Pasar

Rumput laut jenis Sakul dan Cottonii memiliki permintaan tinggi di pasar nasional dan internasional.

Digunakan untuk industri karagenan dan agar-agar, kosmetika dan farmasi, pangan olahan dan minuman kesehatan.

Negara tujuan ekspor utama meliputi Tiongkok, Filipina, Jepang, dan Eropa, dengan harga jual yang stabil dan terus meningkat.

5. Keunggulan Investasi di Pulau Lapang

Perairan alami & bebas polusi

Dukungan penuh dari pemerintah daerah

SDM lokal siap bermitra

Lahan laut luas & produktif

Pemasaran terjamin melalui PT Usaha Baru Baranusa.

6. Penutup & Ajakan

Investasi budidaya rumput laut Sakul dan Cottonii di Pulau Lapang melalui PT Usaha Baru Baranusa merupakan peluang nyata untuk menghasilkan keuntungan ekonomi sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir.

PT Usaha Baru Baranusa mengundang para investor, mitra usaha, dan pelaku industri kelautan untuk bergabung dalam pengembangan ekonomi biru ini.
Bersama, kita membangun Pulau Lapang menjadi sentra produksi rumput laut unggulan Indonesia Timur dan memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen rumput laut terbesar di dunia. (*)