Tak Tahan Lihat Kemolekan Warganya, Oknum Kasun di Dawarblandong Lupa Diri hingga Diduga Terjadi Perselingkuhan

Reporter : -
Tak Tahan Lihat Kemolekan Warganya, Oknum Kasun di Dawarblandong Lupa Diri hingga Diduga Terjadi Perselingkuhan
Ilustrasi
advertorial

Seorang Kepala Dusun (Kasun) berinisial P di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, seakan tak tahan melihat kemolekan tubuh warganya. Dia pun mulai melancarkan strategi untuk mendekati perempuan yang masih tergolong warganya tersebut.

Perempuan itu akhirnya luluh. Keduanya pun terlibat dalam jalinan asmara terlarang. Kasun inisial P tak peduli walau perempuan yang dicumbunya itu punya suami. Hingga suatu ketika di bulan November 2023, perselingkuhan mereka terendus.

Baca Juga: Dugaan Perselingkuhan Oknum Perangkat Desa Kesamben Kulon, Ini Tanggapan Camat Wringinanom

Warga yang curiga dengan tingkah keduanya mulai memasang mata dan telinga. Mendapat informasi kedua sejoli tersebut sedang bercumbu di salah satu rumah kosong di jalan menuju Dusun Selogendogo, warga menggrebeknya. Keduanya pun dibawa ke Kepala Desa Sumberwuluh.

Baca Juga: Dugaan Perselingkuhan Oknum Perangkat Desa Kesamben Kulon, Ini Tanggapan Camat Wringinanom

"Perempuannya adalah istri dari Bapak S, yang masih tetanganya sendiri. Setelah kejadian itu, Bapak P disidang oleh Pemerintah Desa Sumberwuluh. Putusannya, Bapak P cuma dikenai denda cuma Rp 5,5 juta. Itu pun dendanya dibayar dengan pihak perempuan, jadi masing-masing bayar Rp 2,750 juta," kata sumber dari warga Dawarblandong, yang disampaikan kepada Media Lintasperkoro.com, Minggu 7 Januari 2024.

Dia menilai, denda itu terlalu ringan bagi seorang perangkat desa yang telah bertindak merusak moral di wilayahnya. Apalagi, perempuan yang diduga selingkuhannya masih punya suami.

Baca Juga: Heboh ! Skandal Dugaan Perselingkuhan Oknum Perangkat Desa Kesamben Kulon

"Harusnya dipecat atau mengundurkan diri. Tidak layak seorang tokoh desa yang juga sebagai Kasun berperilaku amoral. Kami kecewa dengan Kepala Desa Sumberwuluh," ungkapnya. (adi)

Editor : Syaiful Anwar