Bukan Asmara, Ternyata Remaja Asal Desa Driyorejo Gantung Diri Diduga Karena Judi Online
Jonathan Verly Cristivian Dani (22 tahun) ditemukan meninggal dunia di warung Rica Rica Nyambek di Desa Driyorejo, pada Jumat siang, 5 Juli 2024, sekitar jam 11.00 WIB. Dia ditemukan gantung diri dan di depannya terdapat ponsel yang sengaja dihidupkan untuk merekam ke arahnya.
Diberitakan sebelumnya oleh Media Lintasperkoro.com, kematian Jonathan Verly Cristivian Dani disebabkan karena masalah asmara. Namun dari informasi terbaru yang diterima Media Lintasperkoro.com, penyebabnya diduga karena judi online (judol).
Baca Juga: Misteri Ditemukannya Orang Gantung Diri di Pohon Bambu
"Info dari rekaman HP korban, dia gantung diri karena habis dimarahi ortunya gara-gara slot. Akhirnya banyak hutang. Dan dia melakukan perbuatan nekad itu, gantung diri," kata W, seorang warga Dusun Karanglo, Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Sabtu 6 Juli 2024.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja bernama Jonathan Verly Cristivian Dani asal Dusun Karanglo, Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, nekad mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri pada Jumat siang, 5 Juli 2024, sekitar jam 11.00 WIB. Tragisnya, tindakan remaja pria berusia 22 tahun tersebut dilakukan sambil menghidupkan handphone yang diaktifkan merekam.
"Kejadian sekitar jam 11 siang, baru diketahui sekitar jam 2 siang saat bapaknya pulang kerja. Sebelum bunuh diri, dia persiapkan HP untuk merekamnya," kata W, Jumat, 5 Juli 2024.
Baca Juga: Kakek Berusia 70 Tahun Mengakhiri Hidup dengan Gantung Diri di Pohon Pisang
Korban bunuh diri dengan menggantungkan tali di lehernya. Dia ditemukan tewas di salah satu warung rica-rica Nyambek yang tidak jauh dari rumahnya di Dusun Karanglo, Desa Driyorejo. Saat itu, warung tersebut masih belum buka dan dalam keadaan kosong.
Setelah disemayamkan, korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Driyorejo pada Jumat malam sekitar jam 18.30 WIB.
Baca Juga: Bikin Geger, Jelang Petang Ada Mayat Tergantung di Kabupaten Magetan
Kapolsek Driyorejo, AKP Muhsiram saat dikonfirmasi mengenai penyebab kematian korban, pihaknya tidak mau berspekulasi. Saat ini, pihak Polsek Driyorejo masih mendalami penyebab kematian Jonathan, apakah murni bunuh diri atau penyebab lain.
"Untuk penyebab masib didalami," kata AKP Muhsiram. (*)
Editor : Syaiful Anwar