Crew Helikopter Panther HS-1306 Ikuti Latihan Jelang Pratugas Konga TNl Satgas MTF Unifil
Latihan Pratugas Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) TNI Kontingen Garuda XXVIII-P UNIFIL akan dimulai pekan depan, crew Helikopter AS 565 MBe Panther HS-1306 dari Skuadron Udara 100 Wing Udara 2 Puspenerbal terus berlatih mematangkan persiapan untuk turut melaksanakan misi perdamaian dunia, Sabtu (26/10/2024).
Helikopter AS 565 MBe Panther HS-1306 terbang dari Apron Heli Skuadron 100 Wing Udara 2, Lanudal Juanda, menuju geladak helikopter di KRI Sultan Iskandar Muda yang nantinya akan berlayar ke perairan Laut Jawa untuk mempersiapkan personel dan alutsista menghadapi misi di Lebanon.
Baca Juga: Tim Puspenerbal Sabet Dua Medali di Kejurnas Karate Piala Panglima Koarmada RI 2024
Dalam latihan ini, Helikopter AS 565 MBe Panther dengan registrasi HS-1306 dari Skuadron Udara 100 Wing Udara 2 Puspenerbal turut ambil bagian bersama KRI Sultan Iskandar Muda.
Latihan yang melibatkan personel helikopter yang terdiri dari Kapten Laut (P) Arif Heri, Kapten Laut (P) Ardy Paath, Lettu Laut (P) Langgeng, dan Lettu Laut (P/W) Tuffa telah melewati serangkaian persiapan termasuk peninjauan yang dilaksanakan langsung oleh Staf Operasi Markas Besar TNI AL dalam beberapa hari sebelumnya.
Mayor Laut (P) Kuswoyo, Komandan Skuadron Udara 100 Wing Udara 2 Puspenerbal, menyampaikan bahwa Helikopter Panther HS-1306 telah terbukti handal dan tangguh, terutama saat digunakan dalam misi MTF sebelumnya di Lebanon pada masa pandemi Covid-19.
“Helikopter Panther ini telah membuktikan kemampuannya, baik dalam operasi pengawasan maupun evakuasi, dan akan kembali menjadi tulang punggung misi MTF mendatang,” ujarnya.
Latihan pratugas ini dirancang untuk memastikan kesiapan operasional alutsista dan kemampuan personel dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin dihadapi di area operasi di Lebanon.
Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, menegaskan bahwa personel yang mengikuti latihan ini akan menggantikan Satgas MTF XXVIII-O UNIFIL yang saat ini masih bertugas di Lebanon bersama KRI Diponegoro.
“Kami percaya, personel yang telah berlatih dengan baik ini akan mampu meneruskan tugas dengan dedikasi dan profesionalisme tinggi di Lebanon untuk perdamaian Dunia,” ungkapnya.
Pratugas ini lanjutnya, mencakup serangkaian latihan sebagai bagian dari persiapan komprehensif sebelum keberangkatan ke Lebanon.
"Melalui latihan ini, seluruh personel dan alutsista diharapkan dapat menghadapi tantangan yang akan dihadapi di medan penugasan internasional tersebut nanti," harapnya. (*)
Editor : Bambang Harianto