Kerusakan Sendi Atau Pengapuran Jadi Penyebab Kecacatan

Reporter : -
Kerusakan Sendi Atau Pengapuran Jadi Penyebab Kecacatan
Kerusakan sendi
advertorial

Kerusakan sendi/osteoarthritis/pengapuran ini salah satu penyebab kecacatan. Penderitanya kehilangan kenyamanan untuk berjalan dan beraktivitas karena nyeri yang terus menerus. Dan kasusnya banyak sekali.

Bagaimana cara menghindarinya? Yuk kita bahas!

Jadi tubuh kita itu seperti mesin, kalau sudah dipakai lama, ya bakal rusak. Apalagi kalau bebannya berat dan maintenancenya jelek. Kerusakan sendi/osteoarthritis ini juga, tubuh kita tidak bakal bagus terus, suatu saat akan rusak. Yang penting bagaimana biar tidak cepat rusak.

Kerusakan sendi tidak secara langsung membuat orang meninggal, tapi sangat mungkin menyebabkan kecacatan.

Nyeri saat berjalan, bahkan berdiri, sampai akhirnya tidak bisa berjalan karena sendi lututnya rusak.

Problemnya, semakin kesini semakin banyak kasus kerusakan sendi pada usia muda, kok bisa?

Oke, jadi tips pertama biar sendimu tidak cepet rusak adalah :

1. Perkuat otot terutama otot paha dan di sekitar lutut.

 

Kalau otot yang kuat akan melindungi sendi kita dari beban berlebih. Sebaliknya, kalau ototnya lemah, beban akan cepat merusak sendi. Itu kenapa wanita 2x lebih sering mengalami osteoporosis dibanding laki-laki, ya karena kecenderungannya wanita otot-otot kakinya lebih lemah dibanding laki-laki.

Jadi, buat para wanita, waktu masih muda, harus rajin olahraga dan latihan beban untuk memperkuat otot-otot kaki.

 

2. Hindari obesitas

Ibarat mesin, kalau diberi beban yang berat lebih besar dari kapasitas, ya akan cepat rusak. Badan kita juga gitu, obesitas itu SANGAT MERUSAK sendi-sendi kita, terutama lutut dan tulang belakang. 

Tapi tidak cuma itu aja. Kondisi obesitas juga meningkatkan resiko serangan jantung, diabetes, dan stroke. Dan perlu diketahui, 3 penyakit di atas adalah penyebab kecacatan tersering juga.

Jadi, atur pola makan dan mulai olahraga, obesitas musuh besar kita.

 

3. Kerusakan sendi bisa terjadi pada anak muda, tidak harus lansia.

Kerusakan sendi pada anak muda sangat mungkin terjadi pada kasus CEDERA YANG TIDAK DITANGANI DENGAN BAIK. Ibarat mobil, habis tabrakan, onderdil kena, tapi masih dipake terus, akhirnya rusak semua mobilnya.

Seperti halnya tubuh kita, misal di lutut ada patah/retak atau cedera ligamen/bantalan sendi yang berat, itu sangat mungkin mempercepat kerusakan sendi, sehingga penanganannya harus baik.

Karena tidak jarang yang cuma berobat alternatif terus masih sakit.

4. Cukup kalsium dan vitamin D. Ini penting tentang vitamin D. Vitamin D tidak hanya untuk tulang dan sendi.

5. Penyakit gula atau diabetes

Penyakit ini atau diabetes tidak muncul tiba-tiba. Selalu ada tanda-tandanya. Saat lutut mulai nyeri, mulai kaku, mulai sakit saat aktivitas berat, itu tanda awalnya.

Jadi, kalau uda ada keluhan, segera periksa untuk evaluasi, apa penyebabnya dan penanganannya.

Kesimpulannya, menjaga sendi tidak bisa saat nanti sudah lansia, harus dimulai dari sekarang. Kita jaga sendi kita sejak sekarang, hindari obesitas, rutin olahraga, hindari cedera, cukup kalsium vitamin D, bismillah sampai umur 90 masih aktif dan STRONG. (*)

*) Sumber : dr Asa Ibrahim Sp. OT

 

Editor : Syaiful Anwar