Memantapkan Strategi di Tahun 2023, Telkom Indonesia Usung Kampanye Bertema Elevating Your Future
Masih dalam acara Pembukaan Pelatihan Jurnalistik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom, Andri Herawan selaku VP Corporate Communication Telkom Indonesia menyampaikan bahwa sebagai digital telco terdepan di Indonesia, Telkom Indonesia punya komitmen untuk serius menggarap layanan dan solusi business-to-business (B2B) selain membidik segmen usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan korporasi.
Selain itu, BUMN ini juga memperkuat layanan di instansi pemerintah.
Baca Juga: Terduga Pencuri Kabel Telkom Kembali Beraksi di Desa Domas
Untuk memantapkan strategi tersebut, Telkom Indonesia melaksanakan kampanye yang bertema Elevating Your Future. Ada 3 macam campaign yang akan dilaksanakan, antara lain Business Campaign, Internal Campaign, dan Sustainability Campaign.
Adapun strategi tersebut diantaranya adalah :
1. Purpose – mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera dan berdaya saing serta memberikan nilai tambah yang terbaik bagipara pemangku kepentingan.
2. Vission – menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat.
Baca Juga: Sindikat Terduga Pencuri Kabel Telkom Mengitari Wilayah Kecamatan Menganti, Gresik
3. Misinya adalah mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
Selain itu, mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa, juga mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital pelangan terbaik.
Dengan anak perusahaan yang meliputi bidang Products & Services, Telkom Indonesia memiliki beberapa bidang usaha berupa Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Services. Salah satunya adalah IndiHome.
Baca Juga: Dirut Telkom Sambangi Surabaya, Gelar Silaturahmi Bersama Wartawan
“Dampak dari pasca pelepasan bisnis layanan internet rumahan IndiHome oleh Telkom ke anak perusahaan pada 1 Juli 2023. Kepemilikan saham Telkom dari yang awalnya 65% sekarang bertambah menjadi 69.9%” jelas Andri.
Sejak kepemilikan saham Telkomsel dikuasai oleh BUMN dan perusahaan asing, kenaikan saham Telkom di Telkomsel terjadi setelah IndiHome resmi berpindah dari Telkom ke Telkomsel. (dit)
Editor : Syaiful Anwar
