Meinita Arisanti Tipu Toko Emas Berkah Mulia dan Toko LA Paris

Reporter : Mahmud
Meinita Arisanti dan oko Emas Berkah Mulia

Wajahnya cantik. Punya gelar Magister Manajemen. Namun, kelakuannya telah menjerumuskannya ke sel tahanan. Dialah Meinita Arisanti SE, MM alass Tata binti Joko Sunaryo. Perempuan berusia 40 tahun tersebut dituntut dengan pidana penjara selama 2 tahun dan 6 bulan dalam perkara penpuan dan penggelapan sebagaimana diatur dalam pasal  378 KUHP.

Tuntutan terhadap Meinita Arisanti dibacakan oleh Damang Anubowo dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Surabaya pada Rabu, 5 November 2025. Di Pengadilan Negeri Surabaya, Meinita Arisanti asal Jl. Cempaka nomor 93 Probolinggo yang tinggal di Apartemen Bess Mansion lantai 25 Unit 2509, Jalan Raya Jemursari nomor 15-A Surabaya tersebut, menjalani dua perkara secara terpisah.

Baca juga: Mengaku Dekat dengan Para Dewa, Arfita Meraup Rp 6 Miliar

Perkara yang menuntut Meinita Arisanti dengan pidana penjara selama 2 tahun dan 6 bulan ialah penipuan di Toko Emas Berkah Mulia beralamat di Royal Plaza Mall, Jl. A. Yani nomor 16-18 Surabaya. Perkara satunya ialah penipuan di Toko Emas La Paris Mall Pakuwon Trade Center Mall, Jl. Raya Lontar nomor 02 Surabaya.

Dalam perkara penipuan di Toko Emas Berkah Mulia, Meinita Arisanti mengaku sebagai istri dari Fuad Benardi (anak Mantan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini). Perbuatan itu dilakukan pada Senin 9 Juni 2025 sekitar jam 12.33 WIB.

Awalnya, terdakwa Meinita Arisanti datang ke Toko Emas Berkah Mulia Royal Plaza Mall dan dilayani oleh karyawan toko bernama Yohana Fransina Saman. Meinita Arisanti menanyakan harga emas. Meinita Arisanti melihat-lihat emas yang ada di dalam etalase toko, menanyakan nama Instagram toko, dan menanyakan apabila beli ditransfer ke rekening mana.

Kemudian Meinita Arisanti keluar dari Toko Emas Berkah Mulia dan searching di Instagram atas nama toko Emas Berkah Mulia. Yang mana di Bio Instagram atas nama toko Emas Berkah Mulia sudah tertera nomor telepon toko 085290088873. Dan di dalam Instagram tersebut di feed Instagram toko Emas Berkah Mulia, ada selebram Gita Orlin yang sedang endorse. Kemudian Meinita Arisanti kembali ke toko Emas Berkah Mulia dan mendapati toko tutup.

Timbul niat Meinita Arisanti untuk mengambil keuntungan dengan cara berpura-pura menjadi pemilik toko, sehingga sekitar jam 12.33 WIB, Meinita Arisanti menghubungi nomor telepon whatsapp toko 085290088873 dengan sebelumnya Meinita Arisanti merubah pada profile Whatsapp (WA) miliknya dengan foto profil keluarga Fuad Benardi.

Meinita Arisanti mengaku bernama Era Masita selaku istri dari Fuad Benardi selaku pemilik toko Emas Berkah Mulia dan menanyakan kepada Yohana Fransina Saman selaku karyawan toko emas Berkah Mulia, "Mengapa toko tutup. Ada Gita Orlin (teman dari Era Masita) di toko. Coba fotokan Logam Mulia". Saat itu posisi toko Emas Berkah Mulia sedang tutup.

Selang 15 menit kemudian, karyawan toko Emas Berkah Mulia, Yohana Fransina Saman mengirimkan foto logam mulia melalui pesan Whatsapp ke nomor Meinita Arisanti di nomor 087733509097, dengan menggunakan nomor toko 085290088873. Selanjutnya Meinita Arisanti membalas pesan Whatsapp tersebut dan menyuruh Yohana Fransina Saman untuk mengurutkan jumlah logam mulai dari yang terkecil hingga yang terbesar.

Sekitar jam 12.41 WIB, Meinita Arisanti kembali dan masuk ke toko Emas Berkah Mulia, melihat-lihat dan menunjuk koleksi emas jenis gelang cartier serta menanyakan diameter dan berapa harga per gramnya. Saat itu Meinita Arisanti menggunakan pakaian coklat kerudung hitam dan menggunakan masker. Saat itu Meinita Arisanti dilayani oleh Yohana Fransina Saman sebagai karyawan toko Emas Berkah Mulia. Selanjutnya Meinita Arisanti  keluar dari toko.

Sekitar jam 13.10 WIB, Meinita Arisanti kembali menghubungi nomor telepon toko 085290088873 melalui pesan Whatsapp dan menyuruh Yohana Fransina Saman selaku karyawan toko Emas Berkah Mulia untuk mengirimkan foto gelang sisik naga dengan berat 25 gram ke atas. Selanjutnya Yohana Fransina Saman mengirimkan foto 3 buah gelang sisik naga kenomor Whatsapp Meinita Arisanti.

Sekitar jam 13.50 WIB, Meinita Arisanti kembali datang dan masuk ke toko Emas Berkah Mulia, pura-pura melihat dan menunjuk koleksi emas jenis gelang cartier lagi dan menanyakan stok gelang cartier tersebut serta menanyakan diameter dan total harga per gramnya apabila membeli 2 buah gelang cartier.

Kemudian Yohana Fransina Saman menghitung dan memberitahu harganya. Selanjutnya Meinita Arisanti keluar toko dan mengatakan akan kembali lagi bersama suami dan anak Meinita Arisanti.

Sekitar jam 13.51 WIB, Meinita Arisanti kembali menghubungi nomor telepon toko 085290088873 melalui pesan Whatsapp dan menyuruh untuk menyimpan 8 item logam mulai berat masing-masing 1 gram 24 karat, liontin dan 1 gelang sisik naga berat 45,05 gram 16 karat, dan 1 gelang sisik naga berat 29.91 gram 16 karat.

Kemudian Meinita Arisanti menyuruh karyawan toko untuk membuat 3 nota atas nama Bu Risma, nota untuk gelangnya masing-masing. Sedangkan nota logam mulia dan nota liontin dijadikan satu. Kemudian Meinita Arisanti mengatakan kepada karyawan toko bahwa semua perhiasaan tersebut akan diambil oleh Sopir Bu Risma yang bernama Hildani.

Meinita Arisanti menghubungi Hildani, kurir Grab secara offline melalui pesan Whatsapp untuk mengambil barang berupa emas dengan rincian 8 logam emas mulia kadar 24 karat dengan berat total 8 gram, 2 gelang emas dengan berat total 74,96 gram, dan 8 liontin dengan berat total 11.1 gram tersebut di toko Emas Berkah Mulia sekira pukul 14.00 WIB.

Meinita Arisanti bisa mengetahui nomor telepon Whatsapp Hildani karena sebelumnya Meinita Arisanti pernah menggunakan jasa Hildani secara online untuk mengantar Meinita Arisanti dari BG Junction Ke Royal Plaza.

Kemudian Meinita Arisanti menyuruh Hildani untuk mengantarkan barang berupa emas ke DBL Surabaya dan Meinita Arisanti memberikan ongkos secara tunai ke Hildani sebesar Rp. 300.000 sebagai ongkos jasa kirim.

Sekira jam 14.43 WIB, Meinita Arisanti kembali menghubungi nomor telepon toko Emas Berkah Mulia 085290088873 melalui pesan Whatsapp dan menyuruh Yohana Fransina Saman untuk mengirimkan foto 3 kalung yang beratnya paling besar. Namun Meinita Arisanti dikirimkan foto gelang oleh karyawan toko Emas Berkah Mulia.

Meinita Arisanti memilih 1 gelang emas jenis bola dan 1 gelang emas jenis sabuk dan menyuruh Yohana Fransina Saman untuk membuatkan nota masing- masing atas nama Bunda Epi (Meinita Arisanti asal menyebut nama) dan Meinita Arisanti menyuruh Yohana Fransina Saman untuk mengantarkan di Apartemen Anderson serta Meinita Arisanti juga menyuruh Yohana Fransina Saman untuk meminta ongkos Grab ke toko sebesar Rp. 300.00 melalui kas bon toko.

Sekira pukul 15.30 WIB, Meinita Arisanti kembali menghubungi nomor telepon toko 085290088873 melalui pesan Whatsapp dan menyuruh Yohana Fransina Saman untuk menitipkan 1 gelang emas jenis bola dan 1 gelang emas jenis sabuk ke receptionis unit 2607 atas nama Fuad. Kemudian Meinita Arisanti kembali memesan secara offline kurir Grab Hildani untuk mengambil dan mengantarkan ke DBL Surabaya.

Meinita Arisanti memberikan ongkos secara tunai sebesar Rp. 2.000.000 ke Hildani sebagai ongkos jasa kirim.

Pada Selasa, 10 Juni 2025 sekira pukul 10.00 WIB, Meinita Arisanti menjual emas di sekitar Jalan Blauran Surabaya dengan rincian :

1 gelang emas model sisik naga seberat 29,91 gram 16 karat

1 gelang emas model sisik naga seberat 45,05 gram 16 karat

1 gelang emas model aksen bola-bola seberat 14,62 gram 16 karat

1 gelang emas model aksen sabuk mata seberat 21,58 gram 16 karat

1 keping logam mulia merk Hartadinata seberat 1 gram 24 karat

1 keping logam mulia merk Hartadinata seberat 1 gram 24 karat

1 keping logam mulia merk Hartadinata seberat 1 gram 24 karat

Baca juga: PT Tumerus Jaya Propertindo Dicatut Eko Setiyabudi untuk Lakukan Penipuan

1 keping logam mulia merk Hartadinata seberat 1 gram 24 karat

1 keping liontin emas merk Kencana seberat 1,44 gram 24 karat

1 keping liontin emas merk Kencana seberat 1,48 gram 24 karat

1 keping liontin emas merk Kencana seberat 1.28 gram 24 karat

 1 keping liontin emas merk Kencana seberat 1,36 gram 24 karat

 1 keping liontin emas merk Kencana seberat 1,31 gram 24 karat

1 keping liontin emas merk Kencana seberat 1,36 gram 24 karat

1 keping liontin emas merk Kencana seberat 1,47 gram 24 karat

1 keping liontin emas merk Kencana seberat 1,40 gram 24 karat

Dari hasil penjualan emas tersebut, Meinita Arisanti menerima uang tunai sebesar Rp. 63.500.000. Sedangkan sisanya untuk 4 keping logam mulia merk Hartadinata masing- masing seberat 1 gram 24 karat belum dijual tetapi sudah dilakukan penangkapan oleh petugas Kepolisian.

Akibat perbuatan Meinita Arisanti, Toko Emas Berkah Mulia mengalami kerugian sebesar ± Rp. Rp. 154.993.000. 

Selain di Toko Emas Berkah Mulia, Meinita Arisanti juga beraksi di Toko Emas La Paris Mall Pakuwon Trade Center Surabaya. Aksi penipuan yang dilakukan , Meinita Arisant berawal pada April 2024. Meinita Arisanti memesan taksi online dari Toko Mas Gajah Manukan, Surabaya, ke Pakuwon Trade Center Mall Surabaya. Sopir taksi ialah Wachyu Hendra Prayudi.

Meinita Arisanti meminta nomor Whatssap Wachyu dengan mengatakan bahwa Meinita Arisanti mempunyai beberapa toko di Pakuwon Trade Center Mall. Meinita Arisanti sempat berpesan apabila ada orderan membutuhkan jasanya, akan menghubunginya.

Selanjutnya Meinita Arisanti pada Rabu 21 Mei 2025 sekira pukul 17.00 WIB mendatangi Toko Emas La Paris Mall Pakuwon Trade Center Mall dengan berpura-pura sebagai pembeli/konsumen dan bertanya-tanya kepada salah satu karyawan yang saat itu dilayani oleh Dinda Rakhma Suryanti.

Meinita Arisanti bertanya nama bosnya dan pusat tokonya. Dan dijawab nama bosnya Lilik Jinyloan dengan pusat toko di Jalan Kapasan, Surabaya. Selanjutnya Meinita Arisanti menanyakan nama username Instagram dan nama-nama pekerja di toko tersebut.

Baca juga: Kawasan JMP Surabaya Rawan Penipuan Modus Pengeroyokan

Dijawab oleh Dinda Rakhma Suryanti, Akun Instagram toko bernama Laparisjewel, serta nama pegawai Nafa, Dinda, dan Safira.

Meinita Arisanti menanyakan kembali nomor rekening bosnya. Selanjutnya Dinda Rakhma Suryanti menjawab kembali dengan memfoto rekening milik Lilik Jinyloan dari Bank BCA, yang akhirnya dikirim ke nomor Whatsapp Meinita Arisanti.

Meinita Arisanti meminta difotokan 1 set perhiasan anting kalung dan liontin dengan berkata ingin buang air kecil, sehingga meninggalkan toko tersebut dan akan kembali ke toko tersebut dengan saudarinya.

Sekira pukul 19.12 WIB, Meinita Arisanti menghubungi nomor Whatsapp toko Emas La Paris dari nomor Whatsappnya Meinita Arisanti dengan foto adik pemilik toko tersebut bernama Lilik Jiny, yang diambil dari Instagram.

Isi pesannya ialah dengan segera menyiapkan barang berupa 1 keping logam mulia merk Antam seberat 50 gram dengan kadar 24 karat dengan harga Rp 95.627.500, 1 keping logam mulia merk UBS seberat 10 gram kadar 24 karat dengan harga Rp 18.105.000, 1 keping logam mulia merk Simba seberat 8 gram dengan kadar 24 karat seharga Rp 14.416.000, 1 keping logam mulia merk Simba seberat 8 gram dengan kadar 24 karat seharga Rp 14.416.000, dengan total Rp.142.564.500, beserta notanya.

Saat itu pesan diterima oleh Nafa Salsabila Azmi Yusron. Dia dengan tergesa-gesa membuatkan nota perhiasan tersebut dan kesemua barang tersebut dimasukkan ke dalam tas belanja warna hitam putih bertuliskan “Sephora”.

Meinita Arisanti juga berpesan, nanti ada kurirnya bernama Hendra yang datang untuk mengambil barang tersebut. Nafa Salsabila Azmi Yusron yang membalas chat Meinita Arisanti, “Apakah sudah dibayar”.

Meinita Arisanti membalas chat Whatsapp tersebut, “Sudah dibayar semua barang-barang yang dipesan di Jalan Kapasan, Surabaya. Karena barang yang di Jl. Kapasan, Surabaya, tidak ada, maka ambil barang di PTC.”

Nafa Salsabila Azmi Yusron percaya saja. Sekira pukul 20.41 WIB, Wachyu Hendra Prayudi datang untuk mengambil pesanan barang atas nama Lilik Jiny, disuruh Meinita Arisanti (yang mengaku bernama Lilik).

Nafa Salsabila Azmi Yusron memberikan tas belanja warna hitam putih bertuliskan Sephora kepada Wachyu Hendra Prayudi. Wachyu Hendra Prayudi disuruh mengantarkan barang tersebut ke Lobby Hotel Vasa, Jalan Mayjen HR . Muhammad nomor 31 Surabaya, untuk bertemu dengan yang mengaku adiknya bernama Rina.

Wachyu Hendra Prayudi bertemu dengan Meinita Arisanti (orang yang mengaku bernama Rina) dengan menyerahkan tas “Sephora” tersebut. Meinita Arisanti memberikan uang sebesar Rp.100.000, dan dijanjikan akan diberi uang sebesar Rp.1.000.000 dengan cara ditransfer kerekening BCA atas jasanya. Namun Wachyu Hendra Prayudi tidak pernah menerima uang yang dijanjikan tersebut.

Selanjutnya pada Kamis, 22 Mei 2025 sekira pukul 08.00 WIB, Meinita Arisanti pergi ke Jalan Blauran sambil membawa tas ”Sephora” yang berisikan emas logam mulia. Kemudian emas tersebut dijual dengan harga keseluruhan Rp 100.000.000, yang Meinita Arisanti tidak ingat lagi orang yang membelinya.

Meinita Arisanti menyuruh mentransfer Rp.100.000.000 ke rekening Bank Syariah Indonesia nomor rekening 10294268xx atas nama Imanudin. Uang tersebut sudah habis digunakan untuk keperluan sehari-hari membayar/ topup ke akun Shoppe, Gopay milik Meinita Arisanti, dan sisa nya hanya sekira Rp.10 juta.

Akibat perbuatan Meinita Arisanti, Lilik Jinyloan selaku pemilik Toko LA Paris mengalami kerugian kurang lebih sekitar Rp.142.564.500. (*)

Editor : S. Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru