Kenalkan Mangga Putar Pasuruan, Koperasi Petani Icare Ikuti Gelaran Legal Expo

lintasperkoro.com
Gelaran Legal Expo

Buah mangga umum dikenal oleh masyarakat. Namun, ada salah satu jenis mangga yang digemari konsumen dan unik karena karakteristik buah dan cara penyajiannya yang spesifik yakni Mangga Putar Pasuruan. Mangga ini juga dikenal sebagai mangga alpukat berasal dari varietas Gadung Klonal-21 yang telah didaftarkan legalitasnya oleh komunitas Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) di Kawasan Rembang dan Sukorejo Kabupaten Pasuruan.

Keberadaan MPIG ini semakin penting dalam mendukung perkembangan varietas mangga tersebut. Tidak ingin hanya berkutat pada aspek perlindungan hukum bagi Mangga Putar Pasuruan yang telah didapuk menjadi komoditas unggulan Pasuruan, komunitas ini pun kini telah menjelma menjadi lembaga ekonomi petani dalam bentuk Koperasi Produsen “Mangga Putar Maslahat“ Pasuruan yang beberapa waktu lalu terbentuk.

Baca juga: Pengurus Daerah Jalasenastri Armada II Kunjungi BSIP Jatim

 Adanya koperasi ini menjadi langkah progresif agar usaha produksi mangga yang selama ini telah dikelola petani dapat mendatangkan keuntungan yang lebih menjanjikan melalui satu kesatuan pengelolaan usaha bersama.

Inisisasi penumbuhan kelembagaan koperasi tersebut didukung oleh Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Timur melalui melalui Program ICARE. Program ini secara khusus bertujuan untuk mendukung pengembangan rantai nilai dari produk pertanian yang berbasis korporasi petani di kawasan.

Nama Koperasi Produsen “Mangga Putar Maslahat“ Pasuruan kini mulai dikenal sebagai lembaga ekonomi petani dengan produk khas mangga yang telah memiliki Sertifikat Indikasi Geografis sehingga dapat terhindar dari segala bentuk praktik kecurangan berupa pemalsuan, persaingan usaha tidak sehat serta menjaga reputasi petani di kawasan.

Rabu (13/9/2023), Koperasi Produsen “Mangga Putar Maslahat“ Pasuruan sebagai perwakilan terpilih dari Kabupaten Pasuruan ikut menghadiri Legal Expo yang diselenggarakan selama 2 hari oleh Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur bersama Universitas Brawijaya Malang dan dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pasuruan didampingi Indra Bagus Raharjo, dan Irma Susanti selaku anggota tim teknis ICARE BSIP Jatim.

Baca juga: BSIP Jatim Menindaklanjuti Kerjasama Dengan Pemkab Mojokerto

Acara ini bertujuan sebagai wahana penyebarluasan informasi terkait Perlindungan Indikasi Geografis dan layanan hukum lain yang disediakan oleh Kemenkumham Jawa Timur.

Selain itu, hadirnya Koperasi ini menunjukkan bahwa lembaga ekonomi petani sekelas koperasi pun mampu menjadi badan usaha dengan produk yang bermutu dan terjamin keasliannya serta dapat bersaing dengan jenis usaha lain.

Tidak kurang sekitar 20 stand pameran yang sebagian besar diisi oleh UMKM binaan Universitas Brawijaya dengan produknya masing-masing.

Baca juga: BSIP Jawa Timur Dampingi Calon Penangkar Kentang Di Tosari

Dalam moment ini, Koperasi yang dimotori oleh Hariono ini menyuguhkan produk buah mangga matang pohon yang dapat dipesan atau dicicipi langsung.

Anda tertarik merasakan mangga khas Pasuruan ini? Silahkan menghubungi: 081252162512 atau 085746416774. (kin)

Editor : Ahmadi

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru