Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) resmi tutup Rapat Koordinasi (Rakor) Pengukuran Indeks Keamanan Laut (IKL) Tahun 2023. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari tersebut berlangsung secara produktif di Aula Ary Hasibuan, Mabes Bakamla RI, Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Ke-6 dimensi pengukuran IKL dibahas tuntas dalam kurun waktu tersebut. Pembahasan hari pertama yakni dimensi kapasitas patroli dan kapasitas pemantauan. Hari berikutnya, mengenai pengukuran pengendalian kejahatan laut serta pengendalian pelanggaran di laut. Dan hari terakhir, membahas dimensi pengendalian pencemaran di laut dan pengendalian pencemaran di laut.
Baca juga: Bakamla RI Bantu MV Lena Alami Kerusakan Kemudi di Laut Natuna Utara
Pembahasan tersebut di moderatori oleh Kepala Divisi Program Pengembangan Masyarakat Kelembagaan dan Kebijakan Pengelolaan Pesisir dan Lautan, PKSPL IPB, M. Arsyad Al Amin, dan dihadiri oleh instansi terkait seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (KLHK), Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL), TNI Angkatan Laut dan Udara, Dirjen Bea Cukai, KKP, Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Polair, Kemenhub, KPLP, Basarnas, Komite Nasional Keselamatan, serta BPS.
Baca juga: Bakamla RI Sosialisasikan Rancangan Strategi Keamanan Laut 2019-2024
Sebelum menutup rakor, Direktur Kebijakan Bakamla RI Laksma Bakamla RI, Ferry Supriady mengucapkan terima kasih kepada Tim Tenaga Ahli Indeks Keamanan Laut, Wakil Kepala Bidang Program Sosial Ekonomi dan Kelembagaan PSKPL IPB Ahmad Solihin, Kepala Divisi Program Sosial Ekonomi Pesisir dan Lautan PKSPL IPB, Benny Osta Nababan, dan Kepala Center For Intermestic And Diplomatic Engagement (CIDE) Universitas Paramadina, Anton Aliabbas.
Baca juga: Bakamla RI: Dua Tahun Terakhir Indeks Keamanan Laut Meningkat
Tak lupa, beliau juga turut mengucapkan terima kasih kepada Supervisor IKL Statistisi Ahli Muda Direktorat Analis dan Pengembangan Statistik Yoyo Karyono, serta seluruh instansi terkait atas partisipasinya. (dry)
Editor : Syaiful Anwar