Kemendes PDTT Gelar Pelatihan Konten Kreator di Bangkalan

lintasperkoro.com
Peserta pelatihan konten kreator

Kegiatan demi kegiatan terus dilaksanakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) di Kabupaten Bangkalan. Salah satunya melaksanakan pelatihan Peningkatan Kapasitas Tingkat Dasar Produksi Video Pembelajaran bagi para konten kreator Desa untuk mendukung SDG’s Desa dan program Smart Village.

Hal tersebut dalam rangka pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Sub Komponen 2C.1 Akademi Desa, Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. 

Baca juga: Kendaraan Dinas PMD Gresik Tidak Taat Bayar Pajak, Setahun Lagi Masuk Mobil Bodong

Pelatihan dikemas dengan kegiatan Fasilitasi Pemanfaatan Akademi Desa Berkelanjutan. Ada 3 Kecamatan yang terpilih menjadi salah satu lokus dalam merealisasikan kegiatan tersebut. Yakni, terdiri dari 3 Desa di Kecamatan Kamal (Kamal, Banyuajuh, Kebun). 3 Desa Kecamatan Labang (Pangpong, Labang dan Sukolilo Barat). Serta, di Kecamatan Galis 3 Desa (Galis, Blanteran dan Lantek Timur). 

Pada pelatihan itu juga dihadirkan Perwakilan Pendamping Desa dan Duta Digital. Total, 83 peserta di Kabupaten Bangkalan yang mengikuti pelatihan pembuatan video pembelajaran, yang dilaksanakan mulai 1-6 Oktober 2023.

Baca juga: Puluhan Desa Warga Bumi Anyar dan Desa Bator Gruduk Kantor DPMD, Diduga TFKD "Masuk Angin"

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan melalui Kepala Bidang PLK sekaligus Plt Kepala Bidang Pemberdayaan Desa Ali Yusri Purwanto menyambut baik dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh Kemendes PDTT kepada Kabupaten Bangkalan untuk menjadi lokus dari program Akademi Desa melalui kegiatan pelatihan pembuatan video pembelajaran ini.

Yusri berharap, dengan adanya kegiatan pelatihan pembuatan video pembelajaran ini akan menghasilkan para content creator desa yang handal dan mampu menghasilkan produk video yang bagus dan produktif.

Baca juga: Bacakades Bumianyar Menduga P2KD Kurang Memahami Aturan mengenai Sistem Marger Ijazah Legalisir

"Sehingga media sosial yang ada bukan hanya bermanfaat memberikan income untuk diri mereka sendiri, namun juga bisa membantu desa untuk bisa mengangkat semua potensi yang ada sehingga banyak dikenal oleh masyarakat umum," kata Yusri. 

"Dengan diberikannya pelatihan ini diharapkan mereka bisa membantu mempromosikan potensi wisata atau produk unggulan yang ada di desa," harapnya. (L4N)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru