Progres pembangunan rumah tahana (Rutan) Surabaya tahap II telah memasuki tahap akhir. Bahkan, rutan yang dipimpin Wahyu Hendrajati itu kini telah memiliki bangunan klinik pratama yang lebih representatif.
Hal itu dipastikan saat Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono menyempatkam singgah untuk meninjau pembangunan rutan yang terletak di Desa Medaeng itu, Kamis (19/10/2023). Heni didampingi Kepala Rutan Surabaya Wahyu Hendrajati bersama Tim pengawas dan tim pembangunan rutan meninjau keberlanjutan tahap II.
Baca juga: Sidak dan Razia di Lapas Kelas I Surabaya
Heni juga menyempatkan meninjau ruang klinik yang telah masuk kategori klinik pratama. Saat ini sudah terdapat ruang periksa dan ruang inap yang cukup representatif dan higienis.
"Di tengah keterbatasan, kami ingin layanan kesehatan bagi warga binaan terakomodir sesuai SOP dari dinas kesehatan termasuk fasilitas kesehatan penunjang," harap Heni.
Untuk Fasilitas umum kini Rutan Surabaya juga telah memiliki sarana olah raga yang memadai. Selain itu, tata ruang telah mengadopsi standar bangunan lapas/ rutan modern.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Jatim Gandeng Umsida Untuk Tingkatkan Kualitas Notaris
Di samping fungsi keamanan, lanjut Heni, sebuah lapas/ rutan modern wajib memiliki sarana pra sarana pendukung bagi program pembinaan. Seperti bengkel kerja, sarana olah raga, rumah ibadah dan fasilitas kesehatan yang sesuai standar dinas kesehatan.
"Saya mengapresiasi langkah konkrit jajaran Rutan Surabaya yang intens berkoordinasi dengan pengawas pembangunan, setiap detail menjadi perhatian bersama sehingga dapat meminimalisir deviasi negatif," puji Heni.
Hendrajati menjelaskan bahwa progres pembangunan Rutan Surabaya termasuk lancar. Relatif tanpa deviasi negatif dan hambatan.
Baca juga: Kadiv Yankumham Lantik Satu Notaris Pengganti
Hendrajati menjamin pembangunan akan berlangsung tepat waktu. Hal ini didukung pula dengan kondisi cuaca yang cukup mendukung.
"Cuaca yang terik memudahkan setiap tahapan karena risiko musim hujan telah terlampaui," tuturnya. (Gik)
Editor : Ahmadi