Pangan merupakan kebutuhan dasar utama bagi manusia yang harus dipenuhi setiap saat, terlebih ketahanan pangan juga merupakan suatu kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi rumah tangga yang tercermin dari tersedianya pangan secara cukup, baik dari jumlah maupun mutunya, aman, merata, dan terjangkau.
Jalasenastri merupakan organisasi para istri prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) yang memiliki visi dan misi ingin mewujudkan istri TNI AL yang berbudi setia dan mandiri dengan membangun keluarga yang berakhlak dan santun. Demi menunjang ketahanan pangan Jalasenastri berkunjung ke Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Timur, sebanyak 30 orang peserta hadir dan diterima langsung oleh kepala BSIP Jawa Timur (Jatim), Atekan dan didampingi Sub Koordinator Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian (KSPP) BSIP Jawa Timur, Rika Asnita beserta jajarannya.
Baca juga: Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian Di Lamongan
Acara dibuka langsung oleh Kepala BSIP Jawa Timur, Atekan. Dalam kesempatan tersebut, Atekan menyampaikan perkenalan standardisasi dibidang pertanian.
"Standardisasi berperan sebagai penunjang produksi dan produktivitas serta nilai tambah hasil pertanian, khususnya dalam perdagangan domestik maupun internasional, pengembangan industri olahan hasil pertanian, serta perlindungan bagi konsumen," kata Atekan.
Baca juga: Grand Desain BSIP: Awal Konsolidasi SDM Kedepan
Pada kesempatan tersebut, Atekan juga menyampaikan harapan bahwa standardisasi dibidang pertanian bisa disebarluaskan dilingkungan para peserta kunjungan.
Ketua pengurus daerah Jalasenastri Armada II Inspektorat, Ny. Doni Abraham dalam sambutan pembukaannya yang diwakili oleh Ibu Inspektorat Komando Armada II, Ny. Nuke Eryawan menyampaikan terimakasih telah diberikan ilmu serta wawasan tentang standardisasi pertanian, serta berharap ilmu yang telah didapatkan dapat berguna dan bermanfaat bagi ibu-ibu serta lingkungan pengurus cabang I Daerah Jalasenastri Armada II.
Baca juga: BSIP Hadirkan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian Di Ngawi
Menginjak acara selanjutnya penyampaian materi pertama oleh Sri Zunaini Sa'adah, dengan materi "Budidaya Aneka Sayuran Untuk Pengembangan Karangkitri", dilanjutkan dengan materi kedua "Pengolahan Sayuran Pekarangan" oleh Lailatul Isnaini. Dan diakhiri dengan praktek olahan pasca panen, olahan mie aneka sayuran serta aneka olahan sayuran lainnya, dengan pemateri Tri Ari Ratnawati. (kin)
Editor : Syaiful Anwar