Anggota Pos Labang Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI- Malaysia Batalyon Artileri Pertahanan Udara 8/Marawaca Bhuana Kodam V/Brawijaya berhasil menggagalkan penyelundupan 240 kaleng minuman keras ilegal jenis Huster asal Malaysia, di pinggir sungai Sembakung Mansalong, Desa Beringin, Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (28/10/2023).
Penggagalan penyelundupan Miras perbatasan Indonesia-Malaysia terjadi pada Jumat, 27 Oktober 2023, pukul 05.10 WITA. Kejadian bermula saat 5 orang anggota pos yang sedang melaksanakan jaga melihat kapal longboat berukuran sedang yang berpenumpang dua orang dari arah utara (Malaysia) melewati sungai di depan pos dengan kondisi mesin di matikan, kemudian anggota pos jaga memerintahkan untuk menepi.
Baca juga: Ribuan Karton Miras llegal dan Pita Cukai Palsu di Pergudangan Desa Cerme, Gresik
Namun dua penumpang tersebut menghidupkan mesin dan kabur ke arah selatan (Mansalong Desa Beringin) mengikuti arah sungai. Selanjutnya Sertu Ri dan Prada Fa melaporkan kejadian ini kepada Komandan Kompi (Danki) SSK IV, yang kemudian langsung memerintahkan penghadangan di daerah Mansalong Desa Beringin.
Beberapa saat kemudian, anggota pos mendengar suara mesin dan melihat ada kapal longboat bergerak dari arah atas lalu menepi dan berhenti sekitar 150 m dari tempat penghadangan, yang terlihat sedang membongkar muatan.
Baca juga: Ratusan Botol Miras Disita Petugas Gabungan Polres Tanjung Jabung Barat dan Bea Cukai
Tim Satgas lalu bergerak mendekati lokasi berhentinya kapal longboat tersebut, namun kapal longboat berhasil kabur kembali. Beberapa waktu kemudian, anggota pos menemukan longboat tersebut dan menemukan barang-barang yang ditinggalkan berupa 240 kaleng miras ilegal jenis Huster, kemudian Tim Satgas melaporkan penemuan miras tersebut kepada Danki SSK IV.
Selanjutnya, Danki SSK IV melaporkan kejadian penemuan miras ini kepada Komandan Satgas dan berkoordinasi dengan Pihak Bea Cukai terkait hasil penindakan tersebut.
Baca juga: 4,5 Juta Batang Rokok dan Miras Ilegal Dimusnahkan di Bandung
Saat di konfirmasi, Kapuspen TNI, Laksda TNI Julius Widjojono membenarkan kejadian tersebut dan Kapuspen TNI mengatakan akan terus memperketat penjagaan disemua Perbatasan.
"Tentunya akan kita perketat penjagaan di semua titik perbatasan, tidak hanya di Kalimantan, tapi di semua Perbatasan. Kami tidak mau ada penyelundupan baik lewat darat, laut maupun udara," ucap Kapuspen TNI. (dry)
Editor : Ahmadi