Diserahkan langsung oleh Direktur Neraca Produksi, Badan Pusat Statistik (BPS) BPS-RI, Puji Agus Kurniawan, Karantina Surabaya menerima penghargaan sebagai salah satu institusi mitra kerja BPS dalam memberikan atau berkolaborasi data lalu lintas perdagangan terhadap komoditi pertanian dan peternakan, sebagai salah satu komponen yang dapat meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Selasa (24/10/2023).
Benny Aprisa dan Bimo Wicaksono, mewakili Kepala Karantina Surabaya, menerima langsung penghargaan yang diselenggarakan di Hotel grand dafam signature, kayoon-Surabaya. Kegiatan ini dikemas berupa Focus Group Discussion (FGD) PDRB Triwulan III Tahun 2023, yang terintegrasi dengan kegiatan rapat koordinasi PDRB berbasis Chained Volume Measure (CVM) Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.
Baca juga: Modus Penyelundupan Lobster Pasir di Banyuwangi
Penggunaan metode statistik yang lebih mutakhir, mudah dan akurat dengan menggunakan CVM. Penggunaan data terientegrasi mengurangi perbedaan data, meminimalkan varian data, serta dapat dipertanggungjawakan tingkat validitasnya dan mudah diakses bagi yang membutuhkan. Satu data akan menjadi lebih efektif dan efisien bagi para penggunanya.
“Inovasi tidak selalu harus dengan membuat aplikasi, namun kembangkan aplikasi yang sudah ada, sehingga data terdokumentasi dengan baik dan pekerjaan jadi lebih efektif dan efisien tanpa harus mengulang menginput data,” ungkap Sub Koordinator Statistik Bidang Data dan Statistik, mewakili Kepala Diskominfo Jawa Timur, Agus Budi Sampurno.
Baca juga: Tokek Sembuhkan Penyakit Kanker, Mitos atau Fakta?
Kepala Karantina Surabaya, Cicik Sri Sukarsih secara terpisah menyampaikan kebanggaannya atas penerimaan penghargaan ini.
“Sinergisitas Karantina Surabaya dengan BPS sudah terjalin sangat baik, pemenuhan data yang mutakhir dan akurat, menjadi salah satu penentu dalam penentuan kebijakan pimpinan,” ungkap Cicik.
Baca juga: Di Balik Senyum Salihen Dapatkan Cuan Dari Sapi Madura
“Untuk itu kolaborasi dan kerjasama ini adalah hal yang mutlak diperlukan, sebagai institusi pemerintah, yang turut menyumbangkan data dalam pemberian kebijakan wilayah,” pungkas Cicik.
Turut hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Jawa Timur, Kepala Badan/OPD lingkup Jawa Timur, dan stake holder BPS di wilayah Jawa Timur. (gik)
Editor : Ahmadi