Pejabat Karantina Hewan Surabaya melakukan pemeriksaan terhadap DOC (Day Old Chick) Layer sebanyak 85.850 ekor. Ribuan DOC tersebut dikemas dalam 850 carton dan akan di ekspor ke Singapura pada Senin (06/11/2023). DOC atau anak ayam petelur dengan strain Hyline Brown ini terus diminati Singapura karena puncak produksi telurnya tinggi diatas 91% dan masa puncak produksinya lama.
Menurut data IQFast, ini merupakan ekspor DOC ke-enam dari Surabaya di tahun 2023.
Baca juga: 500 Ton Gula Kristal Diekspor ke Pasar China
"Dalam pengemasan boks DOC perlu diperhatikan standart kesejahteraan hewannya seperti ventilasi, kepadatan, dan keselamatan. Untuk mengontrol suhu dan kelembaban selama pengiriman dipasang termohygrometer sebagai kontrol DOC tidak kepanasan dan menghindari kematian selama perjalanan," jelas Sumitro, Dokter Hewan Karantina yang melakukan pemeriksaan.
Baca juga: Di Balik Senyum Salihen Dapatkan Cuan Dari Sapi Madura
Secara terpisah Cicik Sri Sukarsih, Kepala Karantina Surabaya berharap ekspor dari wilayah Jawa Timur terus meningkat dan ini merupakan bukti bahwa DOC asal Jawa Timur mampu memenuhi standart dan aturan International. (dit)
Editor : Syaiful Anwar