Festival pencak silat Kapolres Cup pertama digelar di gedung Art Center Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, sejak Jumat (10/11/2024), hingga Minggu (12/11/2023). Piala bergilir diperebutkan oleh puluhan paguron atau perguruan silat, termasuk oleh ratusan peserta.
Sebanyak 60 paguron dengan 419 peserta yang tersebar di Jawa Barat, harus bersaing sehat memperlihatkan beragam jurus kepada juri agar bisa menjadi juara.
Baca juga: Kapolres Gresik Tidak Akan Beri Toleransi Pesilat yang Bikin Onar
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan pertama dengan status piala bergilir dan akan di selenggarakan setiap tahun.
"Kapolres Cup yang Pertama, intinya Polri mendukung sepenuhnya untuk melestarikan seni budaya, tujuannya tentu untuk mempererat silaturahmi antar perguruan" ujar Yonky, Minggu (12/11/2023) di gedung Art Center Garut.
Baca juga: PSN Perisai Putih Juara di Kejuaraan Pencak Silat Competition Piala Kemenpora
Ia menambahkan bahwa festival pencak silat ini merupakan kegiatan positif, guna mencari bakat dan bibit untuk bisa tampil di kejuaraan lebih tinggi.
"Kegiatan yang positif seperti ini salah satu program kerja, yaitu mengayomi masyarakat. Harapannya kita bisa memperkuat tali silaturahmi, bersatu antar perguruan, Kapolres Cup bisa terselenggara lagi setiap tahun," ujarnya.
Baca juga: Atlit Karate Muda Ikut Kejuaraan Karate Piala FORKI Medan Open
Bukan hanya Paguron asal Garut saja yang mengikuti festival silat Kapolres Cup, seluruh Kota Kabupaten se-Jawa Barat yang memiliki Paguron silat mewakili daerahnya agar bisa memperlihatkan bakatnya.
"Diikuti oleh seluruh Jawa Barat, bisa membuat bibit dan atlet pencak silat. Ini harus tetap kita lestarikan, pencak silat merupakan warisan budaya Indonesia," pungkas Yonky. (Dry)
Editor : Ahmadi