Sebanyak 76 siswa dari berbagai SMA/SMK di Jawa Timur telah berhasil melangkah ke tahap grand final dalam pemilihan Duta Pelajar Anti Korupsi. Event prestisius ini dihelat di Hotel Platinum Surabaya, menyajikan panggung kompetisi yang ketat dan berkelas.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai turut memberikan sambutan dalam acara pemilihan Duta Anti Korupsi tersebut.
Baca juga: Gubernur Jawa Timur Tinjau SMAN Olah Raga Jatim
Pada sambutannya, Aries Agung Paewai dengan bangga menyatakan bahwa para siswa yang berhasil lolos seleksi memiliki potensi luar biasa untuk menjadi agen perubahan dalam upaya pencegahan korupsi di Indonesia.
"Mereka bukan hanya siswa berprestasi akademis, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam mengenai pentingnya integritas dan anti korupsi," ujat Aries.
Baca juga: 44 Kontingen Jawa Timur Siap Berlaga di LKS Nasional 2023
Aries menekankan bahwa bekal pengetahuna anti korupsi yang diperoleh para siswa tidak hanya berhenti di kompetisi ini.
"Kami percaya bahwa pengetahuan ini dapat diimplementasikan dengan baik dalam kehidupan sehari-hari mereka. Para siswa diharapkan dapat menjadi duta anti korupsi tidak hanya dalam lingkungan sekolah, tetapi juga di tingkat keluarga dan masyarakat," tambahnya.
Baca juga: Kepala Dinas Pendidikan Jatim Berkunjung ke Kabupaten Magetan
Pada acara grand final, para peserta ditantang untuk mempresentasikan pemahaman mereka tentang korupsi dan bagaimana konsep anti korupsi dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai topik menarik diangkat, mulai dari peran pemuda dalam pencegahan korupsi hingga strategi inovatif dalam meningkatkan kesadaran anti korupsi di kalangan pelajar. (kin)
Editor : Syaiful Anwar