Dalam upaya memperkuat peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai pilar ekonomi nasional, Bea Cukai Malang ikuti pelatihan dari United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD). UNCTAD merupakan organ utama Majelis Umum PBB dalam menangani isu perdagangan, investasi, dan pembangunan, serta memberikan layanan pendukung kepada pengusaha, termasuk kelompok rentan, dengan fokus pada negara-negara berkembang.
Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan kapasitas UMKM melalui kegiatan EMPRETEC Training Workshop. Bertempat di hotel Shangri-La Surabaya, pada 11-16 Desember 2023, Empretec Training Workshop diikuti oleh 31 orang peserta yang terdiri dari 27 orang dari UMKM, dimana 10 UMKM merupakan UMKM binaan Klinik Ekspor Bea Cukai Malang, serta 4 orang dari non-UMKM (perwakilan kementerian/Lembaga), salah satunya yaitu Ricky Wijaya dari Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Kantor Bea Cukai Malang.
Baca juga: Produk Sambal Indonesia ke Pasar Asia
Sebelum dilaksanakan pelatihan, para peserta diminta mengisi application form dan dilakukan wawancara langsung oleh UNCTAD secara virtual untuk pemetaan latar belakang dan kemampuan Bahasa Inggris calon peserta karena pelatihan akan disampaikan dalam Bahasa Inggris.
Baca juga: Bea Cukai Malang Kembali Gelar Pemusnahan Barang Hasil Penindakan
Diharapkan setelah mengikuti EMPRETEC Training Workshop, para pelaku UMKM dapat mengembangkan usaha yang berkelanjutan dan mampu menghadapi tantangan perekonomian baik nasional maupun internasional.
Baca juga: Bea Cukai Malang Kembali Gagalkan Pengiriman Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal
Penyelenggaraan pelatihan EMPRETEC UNCTAD tersebut dapat menjadi bentuk implementasi MoU Kerja Sama Kementerian Keuangan – Kementerian Kementerian Keuangan dalam Pelaksanaan Diplomasi Ekonomi yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri dan Menteri Keuangan pada tanggal 15 Agustus 2023, khususnya dalam mendukung kebijakan UMKM Go Global. (dit)
Editor : Ahmadi