Tahu Bakso Ayam Kalimantan Barat Diminati Pasar Malaysia

avatar Arif yulianto
  • URL berhasil dicopy
Tahu Bakso Ayam
Tahu Bakso Ayam
grosir-buah-surabaya

Produk olahan lokal Kalimantan Barat kembali membuktikan taringnya di kancah internasional. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Karantina Kalimantan Barat melalui Satuan Pelayanan (Satpel) Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong mencatat tren positif pada ekspor komoditas karantina hewan, khususnya produk tahu bakso ayam. 

Produk hasil usaha mikro kecil menengah (UMKM) ini kian diminati oleh pasar Malaysia seiring dengan meningkatnya standar permintaan masyarakat luar negeri terhadap pangan olahan asal hewan yang berkualitas.

Peningkatan volume ekspor ini menjadi angin segar bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan. Produk tahu bakso ayam asal Kalimantan Barat dinilai memiliki daya saing tinggi karena mampu memenuhi kriteria ketat pasar ekspor, baik dari segi rasa maupun keamanan pangan.

Penanggung Jawab Satpel PLBN Entikong, Swiet Sinay menegaskan komitmen instansinya dalam mengawal setiap komoditas ekspor. 

"Kami selalu siap untuk terus mendukung peningkatan ekspor dengan memastikan setiap produk yang dilalulintaskan memenuhi standar kesehatan, keamanan, dan mutu. Langkah ini diambil agar produk lokal mampu bersaing di pasar internasional serta memberikan kepercayaan bagi negara tujuan ekspor," jelas Swiet.

Karantina Kalimantan Barat tidak hanya fokus pada percepatan ekspor, tetapi juga meningkatkan kewaspadaan pada periode libur akhir tahun. Satpel Entikong memperketat pengawasan lalu lintas media pembawa penyakit hewan di jalur perbatasan. Fokus utama pengawasan tertuju pada arus kedatangan untuk meminimalisasi risiko masuknya penyakit mulut dan kuku (PMK) serta African Swine Fever (ASF).

Selain itu, petugas juga memastikan pemenuhan persyaratan karantina pada arus keberangkatan bagi berbagai komoditas unggulan lainnya, termasuk sarang burung walet. Pengawasan ketat ini bertujuan menjamin seluruh komoditas yang keluar maupun masuk melalui gerbang PLBN Entikong telah melalui prosedur yang sah sesuai amanat undang-undang.

Sinergi antara pelaku usaha dan petugas karantina diharapkan terus terjaga demi memastikan produk lokal Kalimantan Barat tetap mendunia dan aman secara biosekuriti. (*)