Karantina Riau melalui satuan pelayanan Pelabuhan Selat Panjang melakukan pemeriksaan terhadap 22 jeriken atau 924 kg madu lebah yang akan diberangkatkan melalui KM. Cita Kurnia II tujuan Batu Pahat, Malaysia.
Muhammad Genta Indora, pejabat karantina yang bertugas menyampaikan bahwa madu lebah yang akan dikirim dapat diekspor dengan mudah jika telah terjamin kesehatannya.
Baca juga: 500 Ton Gula Kristal Diekspor ke Pasar China
"Kami telah melalukan pemeriksaan organoleptik dan memastikan jumlah madu lebah yang dikirim sesuai. Kami juga memastikan bahwa madu ekspor tersebut sehat dan aman untuk dikonsumsi oleh warga Malaysia," ungkap Genta.
Baca juga: Tokek Sembuhkan Penyakit Kanker, Mitos atau Fakta?
Di tempat terpisah, Almen MT Simarmata, Kepala Karantina Riau mengapresiasi langkah masyarakat dalam hal peningkatan ekonomi di Provinsi Riau khususnya di bidang hasil peternakan madu lebah.
Baca juga: Di Balik Senyum Salihen Dapatkan Cuan Dari Sapi Madura
"Banyak komoditas unggulan Riau yang sudah diekspor ke mancanegara, salah satunya madu lebah. Saya senang ketika masyarakat rutin melakukan ekspor, tentunya ini akan meningkatkan devisa negara," jelas Almen. (Anhar)
Editor : Syaiful Anwar