Tepung Sagu Asal Kepulauan Meranti Diekspor ke Malaysia

lintasperkoro.com
Pejabat Karantina melakukan pemeriksaan tepung sagu

Panas terik dan lokasi yang sulit tidak menyurutkan semangat pejabat Karantina melakukan pemeriksaan tepung sagu (Metroxylon sagu). Komoditas akan berlayar ke Batu Pahat, Malaysia dengan menggunakan KLM Tenaga Sakti Jaya.

Melalui Satuan Pelayanan Selat Panjang Karantina Riau, pejabat Karantina melakukan pemeriksaan tepung sagu, dengan volume sebanyak 60 ton. Adapun nilai ekspor sebesar 300 juta rupiah.

Baca juga: 500 Ton Gula Kristal Diekspor ke Pasar China

"Kami telah memeriksa administrasi kelengkapan dokumen dan dilanjutkan dengan pemeriksaan secara fisik. Sagu kering dalam keadaan bersih dan tidak ditemukan organisme pengganggu tumbuhan di dalam tepung sagu tersebut, sehingga dapat diterbitkan Phytosanitary Certificate," ungkap Bangkit, pejabat Karantina yang sedang bertugas, Sabtu (2/3/2024).

Baca juga: Tokek Sembuhkan Penyakit Kanker, Mitos atau Fakta?

Kepulauan Meranti merupakan salah satu penghasil sagu terbesar di Indonesia, selain Papua dan Maluku. Meranti juga sangat potensial berfungsi sebagai gerbang lintas batas yang menghubungkan Provinsi Riau dengan negara tetangga melalui jalur laut, sehingga lalu lintas ekspor tepung sagu sering dijumpai di daerah ini.

Di tempat terpisah, Almen M.T. Simarmata selaku Kepala Karantina Riau menyampaikan untuk tetep bekerja sesuai dengan standar oprasional prosedur.

Baca juga: Di Balik Senyum Salihen Dapatkan Cuan Dari Sapi Madura

"Tolong lakukan pemeriksaan dengan benar sesuai SOP. Juga fasilitasi perdagangan dengan baik supaya komoditas ekspor dari negara kìta semakin diminati negara lain," pesannya. (Anhar)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru