Cegah Tawuran, Gangster, Curanmor, Jambret, Polisi Gelar Operasi di Depan Makam Rangkah Surabaya

lintasperkoro.com
Operasi Kejahatan Malam di depan makam Rangkah di Jalan Raya Kenjeran, Kota Surabaya.

Pada Jumat dini hari (7/6/2024) sekitar pukul 01.30 WIB, puluhan petugas Kepolisian berseragam dinas dan berpakaian preman dipimpin Kapolsek Simokerto, Kompol M Irfan menggelar Operasi Kejahatan Malam di depan makam Rangkah di Jalan Raya Kenjeran, Kota Surabaya. Operasi ini bertujuan mencegah tawuran, gangster, balap liar, pencurian motor (curanmor), dan kejahatan jalanan lainnya seperti jambret.

Aparat penegak hukum berseragam coklat ini secara selektif menghentikan pengendara motor dan mobil kemudian diperiksa kelengkapan surat - suratnya. Cukup banyak pula pengendara motor yang berusaha menghindar dari pemeriksaan Polisi ini dengan putar balik.

Baca juga: Kapolsek Simokerto Penyuluhan Kenakalan Remaja dan Judi Online di Muhammadiyah 1 Surabaya

Akan tetapi usaha itu bisa dicegah oleh Polisi yang berpakaian preman yang berjaga di beberapa titik sebelum lokasi operasi.

Dalam operasi kejahatan tersebut, Polisi juga memberikan hadiah berupa coklat ke pengendara motor yang lengkap memakai helm, motornya lengkap, ada plat nomernya, spion, dan juga membawa SIM serta STNK. Masyarakat yang menerima hadiah coklat pun sangat senang atas apresiasi yang diberikan oleh Kapolsek Simokerto, Kompol M Irfan.

Baca juga: 18 Motor Tanpa STNK Terjaring Operasi Kejahatan Malam Yang Dipimpin Kapolsek Simokerto

Operasi Kejahatan Malam dari Rayon 1 Gabungan Polsek Simokerto, Polsek Tambaksari dan Polsek Bubutan ini berhasil menindak pelanggar lalu lintas sebanyak 35 tilang manual beserta barang bukti 7 unit motor tanpa STNK dan 1 unit motor knalpot brong.

Kegiatan rutin operasi ini untuk menciptakan Kota Surabaya selalu aman tentram dan kondusif serta mengajak masyarakat secara humanis untuk selalu tertib saat berkendara.

Baca juga: Kapolsek Simokerto Ajak Masyarakat Makan dan Joget Bersama Rayakan HUT Bhayangkara ke 78

Meskipun di malam hari tetap memakai helm dan motornya juga selalu dalam kondisi lengkap, terpasang plat nomernya juga spionnya serta selalu membawa SIM juga STNK.

"Pemberian hadiah coklat kepada pengendara yang sudah tertib sebagai reward kita kepada masyarakat yang sudah berkendara dengan tertib, dan menghimbau para orang tua lebih ketat serta tegas kepada anaknya supaya tidak keluar rumah diatas jam 22.00 WIB. Karena masih banyak dijumpai pemuda pemudi tengah malam masih berkeliaran di jalan," ujar Kompol Moh Irfan. (PAN)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru