Polsek Krian Grebek Lokasi yang Disebut Tempat Judi Sabung Ayam di Desa Barengkrajan

lintasperkoro.com
AKP Aman bersama anggota Unit Reskrim Polsek Krian membakar sangkar ayam

Usai viral diberitakan media tentang adanya dugaan judi sabung ayam di Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Polsek Krian melalui Unit Reskrim bergerak cepat mendatangi lokasi.

Tim dari Polsek Krian yang dipimpin AKP Aman selaku Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Krian menggrebek lokasi yang disebut sebagai tempat perjudian sabung ayam pada Sabtu (22/6/2024). Namun, petugas Kepolisian tidak menemukan aktivitas judi sabung ayam.

Baca juga: Polsek Krian Dimana? Ada Judi di Desa Barengkrajan Kok Dibiarkan

Di lokasi, tim dari Unit Reskrim Polsek Krian hanya menemukan aktivitas ngabar ayam (melatih fisik ayam). Tetapi, Unit Reskrim Polsek Krian masih belum percaya dan tempat tersebut dijadikan judi sabung ayam. Maka dari itu, petugas Unit Reskrim Polsek Krian membongkar dan membakar semua peralatan, yakni beberapa kurungan, karpet dan alat lain yang ada di sekitar lokasi.

Usai memusnahkan barang yang diduga sebagai tempat judi sabung ayam, AKP Aman menghimbau kepada masyarakat yang ada di lokasi untuk turut membantu kenyamanan dan ketertiban lingkungan sekitar.

Dijelaskan AKP Aman, bahwa dia memperoleh informasi adanya dugaan aktivitas judi sabung ayam di Desa Barengkrajan.

Baca juga: Babinsa Koramil Krian Melakukan Komsos dan Kerja Bakti di Desa Barengkrajan

“Namun setelah jajaran kepolisian dari Polsek Krian mendatangi lokasi ini dan tidak terbukti kalau ada perjudian, hanya ngabar / melatih ayam guna memastikan bahwa ayam tersebut layak jual sekaligus bisa mengangkat nilai jual,” katanya.

Sebelumnya diberitakan Media Lintas Perkoro, dugaan perjudian sabung ayam di Desa Barengkrajan disebut telah berjalan lama. Tidak ada upaya penertiban atau penggrebekan. Dan dugaan perjudian sabung ayam ini kerap mengganggu warga sekitarnya. Setiap kali dugaan judi sabung ayam digelar, teriakan para pemain dan penonton terdengar keras sampai permukiman warga.

Warga yang merasa terganggu tak berani menegur apalagi melaporkan ke pihak berwajib. Hal itu, kata seorang warga berinisial H (62 tahun), ada beberapa keamanan yang akan intimidasi warga jika sampai ketahuan melapor ke Polisi.

“Rumah saya tidak jauh dari lokasi yang disediakan oleh salah satu warga bernama Abu. Teriakan mereka keras sekali, sampai saya tidak tenang,” ujarnya.

H berharap Polsek Krian dan Polresta Sidoarjo segera datang ke lokasi untuk menertibkan perjudian sabung ayam tersebut. Diperkirakan, omzet perjudian sabung ayam tersebut mencapai jutaan untuk sekali gelar. Untuk aktivitasnya, paling ramai pengunjung pada akhir pekan. Dan omzetnya bisa lebih dari hari biasa. (*)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru