Malam-malam, warga Kota Madiun, Provinsi Jawa Timur, digegerkan penemuan sesosok mayat yang tergeletak di atas becak yang sedang parkir, pada Sabtu (27/7/2024).
Mayat berjenis kelamin pria tersebut mengenakan celana jeans dengan tshirt coklat berbalut kain sarung, dalam posisi tubuh melorot hingga kedua telapak kakinya menyentuh tanah. Diantara dua telapak kaki, terdapat sepasang sandal jepit warna merah dalam posisi tak beraturan.
Baca juga: Ketiga Kalinya Polres Madiun Kota Kembali Raih Predikat Penghargaan Kinerja Satwil Terbaik
Berdasar identitas diri yang ditemukan di saku celananya, korban bernama Wajib (59 tahun), warga Desa Jetis, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.
Kecuali itu, Polisi saat melakukan pemeriksaan menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban. Barang-barang yang tergeletak di jok dan pijakan kaki becak itu berupa air putih dalam kemasan botol plastik, jaket dan beberapa bandel sesuatu yang terbungkus dalam tas kresek.
Saat pertama kali ditemukan seorang anak yang sedang melintas, becak 'berpenumpang' mayat itu terparkir di pinggir Jl. Kelapa Manis, Kelurahan Manisrejo, Kecamatan Taman, persis di depan Apotek K24.
"Ini ada mayat tergeletak di atas becak sedang parkir. Di depan apotek Jl. Kelapa Manis. Infonya tadi yang pertama menemukan anak kecil usia SMP. Sudah ditangani polisi," sebut Cahyono, pelintas jalan, kepada jurnalis.
Baca juga: Polres Madiun Kota Berhasil Amankan Tersangka Pengedar Narkotika Jenis Ganja
Petugas Kepolisian Polres Madiun Kota yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan atas jasad korban. Petugas juga mengamati area di sekitar lokasi kejadian.
Meski demikian, Polisi belum bisa menjelaskan penyebab kematian korban. Polisi masih menyelidiki, mengumpulkan barang bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi.
Personel Palang Merah Indonesia (PMI) setempat, Viktor, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, mayat tersebut diduga sebagai abang becak.
"Iya benar ada penemuan mayat di Jl. Kelapa Manis. Tewas tergeletak di atas becaknya," kata Viktor.
Jasad korban langsung dievakuasi polisi, dan dikirim ke Kamar Jenazah RSUP dr. Soedono, Madiun, untuk dilakukan pemeriksaan lebih detil.
Sedangkan satu unit becak, sandal jepit, botol air putih, kain sarung dan sejumlah bawaan dalam tas kresek diamankan polisi sebagai barang bukti untuk diselidiki. (fin)
Editor : Syaiful Anwar