Pasar Kanada Serbu Emas Putih Asal Jawa Tengah

Reporter : Redaksi
Ekspor sarang burung walet

Tren ekspor sarang burung walet (SBW) makin melejit seiring bertambahnya permintaan pasar. Petugas karantina melakukan tindakan pemeriksaan fisik dan kesehatan terhadap 76,5 kg sarang burung walet dalam bentuk mangkok sebelum dikirim ke Kanada. Persyaratan ekspor sarang burung walet ke Kanada mengacu pada import procedure Edible Bird's Nest.

Sokhib selaku Kepala Karantina Jateng menyampaikan bahwa ekspor sarang burung walet rutin dilakukan ke beberapa negara, yaitu Tiongkok, Kanada, Taiwan, Amerika Serikat, dan Hongkong. Potensi produk yang dikenal dengan sebutan emas putih ini makin mendunia.

Baca juga: Emas Putih Unggulan Sumsel Seharga 1 Miliar Rupiah

Berdasarkan data IQFAST, diketahui frekuensi ekspor sarang burung walet tahun 2024 mencapai 391 kali dengan volume hampir 34 ton. Adapun kegiatan ekspor sarang burung walet didominasi tujuan Tiongkok dengan total sejumlah 29 ton, sedangkan tujuan negara selain Tiongkok sejumlah 4 ton.

Baca juga: Karantina Lampung Periksa Sarang Burung Walet Tujuan Jakarta

Jateng merupakan sentra produksi sarang burung walet. Tak disangka pangsa pasar SBW di luar negeri kian menjanjikan.

“Karantina Jateng terus mendukung akselerasi ekspor dan menjamin keamanan pangan emas putih hingga merambah ke beberapa negara di belahan dunia," imbuh Sokhib.

Baca juga: Karantina Surabaya Gelar Bimtek Akselerasi Ekspor Sarang Burung Walet ke Tiongkok

Sarang burung walet dikenal berkhasiat tinggi karena mengandung antioksidan. SBW sering digunakan sebagai bahan baku obat tradisional, makanan, minuman, dan kosmetik. (*)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru