Stasiun Bakamla Tual yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi sebuah long boat yang mengalami mati mesin di Perairan Kota Tual, Rabu (25/09/2024).
Insiden bermula pada Selasa (24/09/2024) sekitar pukul 16.05 WIT, saat Kepala Stasiun Bakamla Tual, Mayor Bakamla Rizal Ufer Suat, menerima informasi dari Kepala Pos SAR Tual. Informasi tersebut berasal dari Ibu Dian, yang melaporkan bahwa ayahnya bersama seorang temannya sedang mengalami kerusakan mesin saat hendak kembali dari memancing di perairan Pulau Tayandu.
Baca juga: Bakamla RI Bantu MV Lena Alami Kerusakan Kemudi di Laut Natuna Utara
Menindaklanjuti laporan ini, Mayor Bakamla Rizal segera mengerahkan dua personel dari Stasiun Bakamla Tual untuk bergabung dengan Tim SAR Gabungan Kota Tual, yang terdiri dari Basarnas dan Polair Tual, untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
Baca juga: Bakamla RI Sosialisasikan Rancangan Strategi Keamanan Laut 2019-2024
Tim SAR Gabungan bergerak cepat dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Pos SAR Tual. Mereka berangkat menuju lokasi kejadian pada pukul 16.30 WIT dan berhasil menemukan serta mengevakuasi dua korban, yaitu Idris (42 tahun) dan Soleh (43 tahun), sekitar pukul 17.15 WIT. Kedua korban dievakuasi dalam kondisi selamat dan dibawa ke Dermaga PPN Dumar Tual.
Baca juga: Bakamla RI: Dua Tahun Terakhir Indeks Keamanan Laut Meningkat
Keberhasilan operasi ini menegaskan pentingnya sinergitas antara Bakamla RI dan instansi terkait dalam menangani keadaan darurat di laut. Kolaborasi yang baik ini memastikan keselamatan para korban serta menegaskan komitmen Bakamla RI dalam menjaga keamanan wilayah perairan Indonesia. (*)
Editor : Bambang Harianto