Tim Gabungan Berhasil Menemukan Korban Orang Hilang di Sungai Brantas

Reporter : Nanang Sujarwo

Sejak hilang pada hari Sabtu 16 november 2024, jenazah KM ditemukan terapung di Sungai Brantas masuk Dusun Ngipik, Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

Kemudian jenazah KM dievakuasi tim gabungan dari Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Polsek Kedungwaru. Kemudian dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh Inafis Polres Tulungagung. Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Dr. Iskak Tulungagung.

Baca juga: BRUIN Melakukan Restorasi Kawasan Mangrove Lewat Kampanye Merdeka untuk Mangrove Surabaya

"Semenjak dilaporkan menghilang, kemudian dilakukan pencarian oleh tim SAR dari Kabupaten Trenggalek beserta BPBD. Di hari ke 2 pada hari Minggu, 17 November 2024, dengan menggunakan perahu karet dengan masuk melalui Sungai Brantas di Desa Bulusari hingga Ngujang 1, dilakukan hingga sekira jam 16.30 WIB belum ditemukan,” kata Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasi Humas Polres, Ipda Nanang, Senin (18/11/2024).

Baca juga: Dugaan Mafia Tanah di Balik Menjamurnya Bangunan di Bantaran Kali Surabaya

Pencarian pada hari Senin, 18 November 2024, dilakukan penyisiran lagi dan berhasil ditemukan sekira pukul 14.40 dengan kondisi terapung di Sungai Brantas masuk Dusun Ngipik, Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru.

"Sebelumnya ditemukan meninggal, korban pada hari Sabtu 16 november 2024 berpamitan ingin mengakhiri hidupnya," kata Kasi Humas.

Baca juga: Sosialisasi Pengelolaan Sampah dan Perlindungan Sempadan Sungai Sebagai Habitat Ikan

"Diduga korban KM mengakhiri hidupnya karena putus asa dengan sakit yang diderita," tandas Ipda Nanang. (*)

Editor : Bambang Harianto

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru