Dalam rangka mengimplementasikan program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) mengenai pemberantasan peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus dan perintah langsung Kepala Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Riau, Maizar. Satuan pengamanan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau, kembali laksanakan razia kamar hunian Warga Binaan, Selasa (21/1/2025).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Rengat, Wan Rezwanda dan diikuti pejabat struktural serta personel Kesatuan Pengamanan. Penggeledahan ini dilakukan rutin setiap pekan dalam mencegah masuknya barang-barang terlarang ke blok hunian. Melalui giat razia yang dilakukan ini diharapkan keamanan dan ketertiban di Rutan Rengat akan berjalan kondusif.
Baca juga: Klarifikasi Rutan Rengat Terkait Menu Makan WBP yang Hanya Ikan Asin dan Kangkung
Dalam arahannya, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Rengat mengimbau seluruh petugas agar razia dilaksanakan secara aman dan tertib serta mengedepankan sikap humanis.
Baca juga: Jelang Malam Pergantian Tahun, Rutan Rengat Kembali Gelar Penggeledahan Kamar Hunian Warga Binaan
“Mengingatkan kepada seluruh petugas agar razia tetap mengedepankan sikap humanis. Paradigma Sistem Pemasyarakatan kini telah berubah untuk meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian Warga Binaan agar mereka menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana,” pesannya.
Diharapkan dengan kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dan mendukung program reformasi pemasyarakatan yang lebih baik. Rutan Rengat terus berupaya menunjukan komitmen dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba dan menjaga keamanan di lingkungan pemasyarakatan.
Baca juga: 18 Orang Warga Binaan Rutan Rengat Menerima Remisi Khusus
"Kami terus berupaya untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan peredaran barang - barang terlarang di dalam rutan," pungkas Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Rengat. (*anhar)
Editor : Bambang Harianto