Hari Pangan Sedunia, Krisis Pangan dan Air Mengancam
Hari ini, 16 Oktober 2023, peringatan Hari Pangan Sedunia (World Food Day). Tahun ini, peringatan Hari Pangan mengusung tema tentang kesadaran global mengenai pentingnya pengelolaan air secara bijaksana di tengah ancaman krisis air dunia.
Tema ini diusung untuk menyoroti peran krusial air bagi kehidupan serta keberlangsungan produksi pangan.
Baca Juga: Kapolres Sukabumi Kota Hadiri HPS ke-43 Tingkat Jabar
Krisis air bersih memang telah menjadi ancaman nyata, bukan hanya bagi Indonesia, tapi juga bagi dunia.
Sebagai catatan, Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) memproyeksikan bahwa krisis air akan melanda seluruh dunia pada tahun 2025 mendatang. Ini tentu saja harus diwaspadai oleh kita semua.
Baca Juga: Gubernur Jatim Serahkan Award Peduli Ketahanan Pangan Kepada Bupati dan Walikota
Kelangkaan air merupakan dampak nyata dari perubahan iklim, terus meningkatnya laju pertumbuhan penduduk, serta akibat aktivitas manusia. Jika selama ini banyak orang menganggap isu perubahan iklim sangat abstrak, maka kelangkaan air merupakan pukulan keras buat kita.
Pada tahun 2030, diperkirakan kebutuhan air tawar global akan meningkat 40 persen lebih tinggi dibandingkan saat ini. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita perlu bersikap responsif. Salah satunya adalah dengan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya isu ketahanan air.
Jadi, pada peringatan Hari Pangan Sedunia tahun ini, ada dua isu krusial yang bertemu, yaitu soal ketahanan pangan dan juga ketahanan air. Ini menunjukkan bahwa isu pangan dan air adalah seperti dua sisi mata uang. Keduanya tak bisa dipisahkan. (*)
*) Penulis : Fadly Zon (Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia/HKTI)
Editor : Ahmadi
