Bupati Majene Ajak Pengusaha di Jawa Timur Berinvestasi di Kelapa dan Produk Turunannya
Kabupaten Majene di Provinsi Sulawesi Barat memiliki potensi daerah yang cukup besar, mulai dari kelapa, perikanan, dan potensi pariwisata. Dalam mengoptimalkan potensi tersebut, tentu membutuhkan kerjasama dengan berbagai pihak termasuk pihak swasta.
Dalam kaitan tersebut, Bupati Majene, H. Andi Ahmad Syukri Tammalele berkunjung ke Kota Surabaya. Kunjungan tersebut menjajaki kerjasama dengan berbagai pihak, dari pengusaha hingga akademisi.
Baca Juga: Kasubdit Pengelolaan dan Pengembangan Usaha UNHAS Hadir di Sekretariat APVOKASI Jawa Timur
Dan pada Minggu (14/1/2024), H. Andi Ahmad Syukri Tammalele mengadakan pertemuan dengan Ketua Aliansi Pendidikan Vokasional Seluruh Indonesia (APVOKASI) Jawa Timur, Dr. Ir Jamhadi, MBA, di salah satu rumah makan di kawasan Jalan Raya Juanda, Kabupaten Sidoarjo. Hadir mendampingi H. Andi Ahmad Syukri ialah Tajuddin selaku Ketua Harian APVOKASI Sulawesi Selatan.
Dari pertemuan semi formal itu, H. Andi Ahmad Syukri Tammalele menyampaikan berbagai komoditas unggulan di Kabupaten Majene. Salah satunya ialah kelapa. Menurut H. Andi Ahmad Syukri, Kabupaten Majene ialah daerah penghasil kelapa. Produk turunannya berupa minyak mandar atau minyak berbahan kelapa (crude coconut oil/CCO). Minyak ini sekaligus jadi identitas bagi Suku Mandar, salah satu pemangku budaya maritim terbesar di Sulawesi.
Lahan produktif untuk tanaman kelapa di Kabupaten Majene berkisar 9.000 hektare yang tersebar di 8 kecamatan. Kelapa tersebut dikelola oleh masyarakat dengan skala industri rumahan atau usaha mikro kecil menengah (UMKM), yang masih menggunakan alat tradisional.
Produk turunannya berupa minyak kelapa, sabut kelapa, sabut kelapa, arang batik kelala (briket), dan beberapa produk lagi. Untuk minyak kelapa, tak seperti minyak goreng lain, minyak Mandar punya aroma dan bisa menambah cita rasa khas pada makanan.
Baca Juga: Kasubdit Pengelolaan dan Pengembangan Usaha UNHAS Hadir di Sekretariat APVOKASI Jawa Timur
Tidak hanya di sektor perkebunan, Kabupaten Majene juga punya potensi di sektor perikanan. Ikan khas Majene yang jarang ditemui di wilayah lain ialah ikan tuing-tuing tapa.
Melihat besarnya potensi sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata di Kabupaten Majene, Bupati Majene berharap kepada Jamhadi agar bisa membawa investor untuk berinvestasi di Kabupaten Majene. Bahan baku yang mudah diperoleh, dan kemudahan perizinan dijamin oleh Bupati Majene.
Di kesempatan itu, Jamhadi menyambut baik kehadiran Bupati Majene di Kota Surabaya. Terkait dengan potensi sumber daya alam di Kabupaten Majene, Jamhadi tertarik untuk menjajaki kerjasama di bidang investasi, perdagangan, dan pariwisata.
Baca Juga: Kasubdit Pengelolaan dan Pengembangan Usaha UNHAS Hadir di Sekretariat APVOKASI Jawa Timur
“Kami akan mengajak investor untuk bisa menjajaki kerjasama investasi di Majene. Sebelum itu, perlu dibuat feasibility study terlebih dahulu supaya investor lebih mudah memahami peluang investasi disana,” kata Jamhadi, yang menduduki posisi sebagai Dewan Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Surabaya.
Untuk kelapa dan produk turunannya, Jamhadi mendukung dari sisi perluan pasar dan peningkatan kualitas produk melalui sistem riset bekerjasama dengan universitas.
“APVOKASI siap joint research, termasuk di dalamnya menyiapkan pre feasibility study,” katanya. (dit)
Editor : Syaiful Anwar