Laka Lantas di Muara Kelingi: Sopir Mengantuk, Travel Terperosok ke Sungai
Sebuah kecelakaan lalu lintas tunggal yang tragis terjadi pada Kamis pagi di Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas. Sebuah mobil travel dengan nomor polisi BG 1850 XO yang berangkat dari Palembang menuju Sarolangun Jambi terjun ke Sungai Kelingi setelah sopir diduga mengantuk.
Pada pukul 06.00 WIB, mobil travel jenis Toyota Rush yang membawa enam penumpang terdiri dari tiga perempuan dan dua laki-laki, serta seorang sopir, terperosok ke sungai di bawah Jembatan Kelingi. Menurut penuturan dua penumpang yang berhasil selamat, sopir travel diduga mengantuk sehingga kehilangan kendali dan mobil terjun ke sungai.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Truk di Ruas Tol Cipularang, Jasa Marga Percepat Upaya Penanganan
Empat penumpang, termasuk sopir, ditemukan tewas di dalam mobil yang tenggelam setelah dilakukan evakuasi oleh Polsek Muara Kelingi bersama warga sekitar. Keempat korban yang meninggal adalah:
1. Tati (34) dari Muratara
2. Wulandari (30) dari Muratara
3. Atman (25) dari Muratara
4. Seorang pria yang identitasnya belum diketahui (Mr. X) dari Palembang
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Kelokan Menurun Tajam Jalur Gunung Lawu Magetan
Dua penumpang yang berhasil selamat adalah:
1. Taufik Hidayat
2. Anisa Angelina
Baca Juga: Brakk ! Dump Truk Diduga Milik Perusahaan Keluarga Bupati Gresik Tabrak 4 Motor
Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 07.30 WIB, dengan korban meninggal dunia dibawa ke Puskesmas Muara Kelingi untuk diidentifikasi. Mobil travel yang tenggelam belum berhasil dievakuasi dari sungai, namun warga telah mengikat kendaraan dengan tali untuk mencegahnya hanyut lebih jauh.
Polsek Muara Kelingi telah melakukan tindakan cepat dengan mendatangi lokasi kejadian, membantu evakuasi korban, baik yang selamat maupun yang meninggal dunia, serta mengamankan lokasi kecelakaan. Upaya evakuasi kendaraan akan dilanjutkan untuk mengamankan barang bukti dan menindaklanjuti penyelidikan lebih lanjut.
Kecelakaan ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan dan kondisi fisik yang prima bagi para pengemudi, terutama yang melakukan perjalanan jarak jauh. (*)
Editor : Redaksi