Danpuspenerbal Hadiri Peresmian Submarine Machinery Propulsion System Simulator

Reporter : -
Danpuspenerbal Hadiri Peresmian Submarine Machinery Propulsion System Simulator
Peresmian Submarine Machinery Propulsion System Simulator (SMPS) di Koopskasel Koarmada RI
advertorial

Komandan Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Danpuspenerbal), Laksda TNl Sisyani Jaffar, menghadiri Peresmian Submarine Machinery Propulsion System Simulator (SMPS) di Koopskasel Koarmada RI, Ujung, Kota Surabaya, pada Jumat (19/7/2024).

SMPS Koopskasel ini diresmikan Kepala Staf TNl Angkatan Laut (KASAL), Laksaman TNl Muhammad Ali dihadiri para pejabat Utama Mabesal, Pangkoarmada RI, Dankodiklatal, Pangkotama TNI AL, Direktur PT. Multl Indo Sentosa dan undangan lainnya.

Baca Juga: Komandan Puspenerbal Menghadiri Pembukaan Bali International Airshow 2024

KASAL dalam sambutannya mengatakan bahwa sejarah telah membuktikan bahwa Kapal Selam merupakan alutsista strategis bagi Angkatan Laut setiap Negara.

Kapal Selam memiliki kemampuan sulit terdeteksi Fire Power dan Detterence yang tinggi menyebabkan kapal selam selalu menjadi Game Changer dalam peperangan.

"Dengan adanya perkembangan teknologi sensor, senjata dan platform bawah air yang demikian pesat, kapal selam akan tetap menjadi faktor penentu utama kemenangan dalam peperangan laut modern di masa yang akan datang," terang KASAL.

Baca Juga: Komandan Puspenerbal Hadiri Bali Regional Air and Space Power Forum 2024

Seluruh keunggulan Kapal Selam tersebut, lanjut KASAL, akan berfungsi secara optimal, jika seluruh awak Kapal Selam mampu menjalankan tugasnya secara profesional.

Sebagai bentuk komitmen pimpinan TNI AL dalam membangun kemampuan terbaik awak Kapal Selam agar menjadi kekuatan yang modern, berdaya gentar kawasan dan berproyeksi global maka kita membangun SMPS ini.

Baca Juga: Lanudal Juanda Bersama Mahasiswa Universitas Hang Tuah Tanam Ribuan Bibit Mangrove

Untuk itu, kata KASAL, pada hari ini diresmikan SMPS, suatu peralatan yang mensimulasikan kompleksitas sistem pendorongan kapal selam, yang tidak hanya menghasilkan daya dorong, melainkan juga mengendalikan daya apa pun yang menjadi kemampuan fundamental suatu Kapal Selam simulator ini, untuk melatih pengawak dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan secara realistis, seperti prosedur Blackout, Power Recovery serta Prosedur Emergency lainnya.

"Besar harapan saya, agar simulator ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kepercayaan diri dan membina profesionalitas prajurit Hiu Kencana," harapnya. (*)

Editor : Bambang Harianto