Warga Desa Suru Ditemukan Meninggal Dunia di SPBU Buntaran

Reporter : -
Warga Desa Suru Ditemukan Meninggal Dunia di SPBU Buntaran
Jasad Puguh Widodo dibawa ke Ambulance
advertorial

Polsek Rejotangan datangi TKP orang meninggal dunia di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Buntaran masuk Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung.  Korban bernama Puguh Widodo (46 tahun), warga Desa Suru, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Dia ditemukan meninggal dunia di Mushola SPBU.

“Pada Hari Sabtu tanggal 5 Oktober 2024 sekira pukul 06.45 pada saat pelapor pegawai SPBU akan berganti tugas jaga, dia melihat seseorang yang berada di Rest Area SPBU berada dalam posisi telungkup menghadap ke Barat,” terang Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi melalui Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang. M, Sabtu (05/10/2024).

Baca Juga: Polres Tulungagung Tangkap Pelaku Pencurian Mobil Pick-Up di Desa Pagerwojo

“Pelapor yang curiga dengan kondisi orang tersebut langsung menghampirinya. Setelah dihampiri orang tersebut warna kepala dan tangannya sudah membiru,” sambungnya.

Baca Juga: Polres Tulungagung Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Dengan Modus Kempes Ban

Kemudian pelapor yang panik langsung menghubungi rekan-rekannya. Mengetahui hal tersebut, petugas SPBU Buntaran langsung menghubungi Polsek Rejotangan untuk penanganan lebih lanjut.

Di lokasi ditemukan 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Fit X warna hitam dengan nomor polisi AG 6017 OAB. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Baca Juga: Misteri Kedung Tumpang yang Merenggut Nyawa Pemuda asal Desa Ambar

“Diperkirakan korban meninggal karena sakit. Dari keterangan saksi-saksi, Korban mempunyai riwayat sesak nafas dan sering menunjukkan alat pembantu sesak nafas. Pada saat saksi mendekat di dekat korban, terdapat alat bantu pernafasan. Hal tersebut juga di benarkan oleh keluarganya bersangkutan menderita penyakit asma mulai dari tahun 2019, sehari hari korban selalu membawa alat bantu pernafasan,” tandas Ipda Nanang. (*)

Editor : Syaiful Anwar