Fakultas Ilmu Pendidikan Gelar Pelatihan Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis PjBL

Reporter : -
Fakultas Ilmu Pendidikan Gelar Pelatihan Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis PjBL
Peserta Pelatihan Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis PjBL
advertorial

Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar Pelatihan Pengembangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Berbasis Project-based Learning (PjBL). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para guru PAUD tentang cara merancang modul ajar yang inovatif dan relevan sesuai kebutuhan abad ke-21.

Pendekatan PjBL dipilih karena memiliki potensi besar dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas anak sejak dini. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan kemampuan peserta dalam menyusun modul ajar yang mengintegrasikan prinsip Kurikulum Merdeka dengan metode PjBL.

Baca Juga: PKM FEB Unesa Menyampaikan Pentingnya Personal Branding Bagi Ibu Rumah Tangga Sebagai Penghasilan

Para peserta mampu merancang kegiatan pembelajaran berbasis proyek yang menitikberatkan pada keterlibatan aktif anak dalam proses belajar. Selain itu, berbagai simulasi dan praktik langsung yang dilakukan selama pelatihan membekali guru dengan strategi implementasi yang konkret di ruang kelas.

Baca Juga: Produksi Rengginang di Desa Setro Meningkat Berkat Teknologi Pengeringan Modern

Sebagai tindak lanjut, peserta diminta untuk mengaplikasikan modul ajar yang telah dirancang di sekolah masing-masing dan melaporkan hasil implementasinya dalam forum evaluasi yang akan digelar tiga bulan mendatang.

Baca Juga: Makin Dekat dengan Uang Kita: 200 Mahasiswa UNESA Simulasi APBN Bersama Kemenkeu

Universitas Negeri Surabaya juga berkomitmen untuk menyediakan bimbingan lanjutan guna memastikan keberlanjutan praktik baik ini. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi awal dari transformasi pendidikan PAUD menuju model pembelajaran yang lebih adaptif dan inovatif. (*)

Editor : Syaiful Anwar