Makin Dekat dengan Uang Kita: 200 Mahasiswa UNESA Simulasi APBN Bersama Kemenkeu
Sebanyak 200 mahasiswa dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA) mengikuti Simulasi APBN dengan tema “Makin Dekat dengan Uang Kita”. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Program Studi (Prodi) S1 Ekonomi UNESA dengan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Republik Indonesia (RI).
Simulasi APBN bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang APBN, memberikan pengalaman praktis dalam mengelola keuangan negara, dan meningkatkan minat mahasiswa terhadap isu-isu keuangan negara.
Baca Juga: 52 Desa di Kabupaten Bangkalan Menerima Insentif Tambahan Dana Desa
Utomo, S.Sos., M.Si., selaku Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kemenkeu RI hadir sebagai narasumber utama. Dita Dismalasari Dewi, S.M., M.Sc. berperan sebagai moderator. Kegiatan ini juga melibatkan akademisi dari Prodi S1 Ekonomi UNESA, yaitu Dr. Lucky Rachmawati, S.E., M.Si. (Ekonomi Sumberdaya), Wenny Restikasari, S.E., M.S.E. (Ekonomi Industri), dan Dr. (Cand.) Hendry Cahyono, S.E., M.E. (Ekonomi Perencanaan).
Ketua Pelaksana kegiatan, Kukuh Arisetyawan, S.Pd., M.E., menjelaskan bahwa simulasi ini dirancang dengan mudah dan menyenangkan. Mahasiswa diajak merasakan bagaimana rasanya menjadi Menteri Keuangan dan membuat keputusan tentang bagaimana menggunakan APBN.
“Kegiatan ini diwajibkan bagi seluruh mahasiswa angkatan 2022 yang mengambil peminatan ekonomi publik dan ekonomi perencanaan. Sementara untuk peminatan ekonomi sumberdaya dan moneter bersifat opsional,” ujar Kukuh, Rabu 28 Februari 2024.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. Anang Kistyanto, S.Sos., M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan FEB UNESA. Dalam sambutannya, dia menyampaikan esensi dari APBN sebagai tumpuan kebijakan publik.
Oleh karena itu, pemahaman tentang APBN penting buat mahasiswa. Mahasiswa UNESA dapat menjadi Duta Informasi bagi simpang siurnya informasi anggaran yang ada di masyarakat.
Selain itu, dia menyambut gembira kerjasama yang berkelanjutan dengan Kementerian Keuangan dimasa yang akan datang.
Berikutnya sambutan dari Utomo, S.Sos., M.Si. Dia mengemukakan bahwa APBN merupakan seni, di dalamnya ada stategi untuk mewujudkan keberpihakan pada kebutuhan masyarat agar anggaran terdistribusi secara adil yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Piutang Pembiayaan yang Dikelola Adira Finance Mencapai Rp 58 Triliun
Narasumber menjelaskan tentang APBN di hadapan peserta
“Para mahasiswa sangat antusias dan aktif dalam simulasi. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi mereka untuk menjadi warga negara yang kritis dan memahami pengelolaan keuangan negara.”
Akademisi dari Prodi S1 Ekonomi UNESA, Dr. Lucky Rachmawati, S.E., M.Si menyambut baik simulasi bersama Kementerian Keuangan. Dari penilaiannya, simulasi APBN ini merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan literasi keuangan mahasiswa.
"Diharapkan mereka dapat membawa ilmu yang didapat untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional," katanya.
Baca Juga: Kementerian Keuangan dan Kemendag Terbitkan Aturan untuk Melindungi UMKM
Kesan yang sama diungkapkan Kukuh Arisetyawan, S.Pd., M.E. Dikatakan Akademisi dari Unesa tersebut, bahwa para peserta mengaku senang dan mendapat pengalaman berharga dari simulasi ini.
"Mereka menjadi lebih memahami kompleksitas pengelolaan keuangan negara dan pentingnya transparansi dan akuntabilitas,” kata Kukuh.
Simulasi APBN ini diharapkan dapat menghasilkan generasi muda yang lebih kritis, aktif, dan bertanggung jawab dalam mengawasi kinerja pemerintah dan pengelolaan keuangan negara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Prof. Dr. Susanti, S.Pd., M.Si., Wakil Dekan II FEB UNESA, dan Dr. H. Moch. Khoirul Anwar, S.Ag., MEI., Wakil Dekan I FEB UNESA. 14 anggota tim perwakilan dari kementrian, dan perwakilan dosen S1 ilmu Ekonomi. (ful)
Editor : Ahmadi