Tragedi memilukan mengguncang Kampung Punan Mahkam, Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, pada Minggu 10 Agustus 2025, sekitar pukul 07.00 WITA. Seorang ibu yang sedang hamil enam bulan bersama dua anaknya tewas akibat penganiayaan yang dilakukan suaminya sendiri.
Kapolres Berau, AKBP Khairul Basyar melalui Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasihumas), AKP Ngatijan mengungkapkan, peristiwa itu terungkap setelah ayah korban (61), mendengar suara benturan dari rumah anaknya yang berada di samping kediamannya.
Baca juga: Polsek Simpang Tangkap Suami Aniaya Istri di Pelangas
“Saat mendatangi rumah, saksi melihat kedua cucunya sudah tergeletak tak berdaya di dalam kamar, sementara anak perempuannya, NV (32 tahun), terkapar di depan kamar mandi dengan luka parah,” ujarnya.
Melihat kejadian tersebut, saksi langsung berteriak meminta pertolongan. Warga datang dan segera mengamankan pelaku inisial J (33 tahun), ke rumahnya. Warga kemudian mengevakuasi para korban ke RSUD dr. Abdul Rivai Tanjung Redeb dan Puskesmas Tepian Buah. Namun, nyawa mereka tidak tertolong.
“Korban NJ (5 tahun) meninggal di TKP, korban NS (4 tahun) dan NV meninggal dalam perjalanan menuju fasilitas kesehatan,” imbuhnya.
Baca juga: Polsek Siantar Barat Tangkap Seorang Ibu Diduga Lakukan KDRT
Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa sang istri yang tengah mengandung enam bulan mengalami luka tusuk di perut, luka tebas di leher, serta lebam di beberapa bagian tubuh. Kedua anaknya juga mengalami luka tebas di kepala, punggung, dan tangan. Dari pengakuan tersangka, motif pembunuhan dipicu oleh pertengkaran rumah tangga.
“Pelaku sudah kami amankan untuk menjalani proses hukum,” tegas Ngatijan.
Baca juga: Motif Suami Bunuh Istrinya di Kelurahan Semayan
Ia mengimbau masyarakat untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga dan segera melapor jika menemukan potensi ancaman keselamatan.
“Kami akan menindak tegas setiap pelaku kekerasan, apalagi yang mengakibatkan hilangnya nyawa,” tandasnya. (*Anhar)
Editor : Bambang Harianto