Sugar Glider Asal Sidoarjo Dikirim ke Manado

lintasperkoro.com
Sugar Glider

Masyarakat saat ini sudah mulai banyak yang mengenal Sugar Glider, khususnya di kalangan pencinta hewan peliharaan. Sugar glider (Petaurus breviceps) termasuk keluarga mamalia kecil, spesies omnivora kelas marsupial yang nokturnal artinya hewan ini pemakan segala, berkembang biak dengan cara melahirkan dan memiliki ciri-ciri tubuh kecil dan berkantong seperti Kangguru, serta bersifat aktif di malam hari.

Sugar glider biasa memakan apa saja yang ditemui seperti serangga, sayuran, buah, getah, nektar, dan getah pohon. Mereka juga memakan telur burung, kadal, burung kecil dan mangsa kecil lainnya.

Baca juga: Badan Karantina Gagalkan Penyelundupan Reptil di Kargo Bandara Mopah

Sebanyak 34 ekor Sugar glider asal Sidoarjo dikirim ke Manado melalui Bandar Udara Juanda terdiri dari 17 ekor jantan dan 17 ekor betina yang dikemas dalam 3 boks kandang plastik (16/8). Pejabat Karantina Hewan kemudian melakukan pemeriksaan fisik seperti melihat mukosa mata, aktifitas gerak, ada tidaknya leleran, dan kondisi bulu. Salah satu yang mencirikan dari sugar glider sehat adalah mereka responsif terhadap tiupan udara.

Baca juga: Barantin Luncurkan Sistem Layanan Karantina Best Trust

"Dari pemeriksaan fisik sugar glider dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala terjangkit penyakit, maka dapat diterbitkan Serifikat Kesehatan Hewan (KH-11)," tutur Gigih, Dokter Hewan Karantina yang bertugas.

Baca juga: Karantina Jawa Timur Gagalkan Upaya Perdagangan Satwa Langka Asal Papua

"Selain memastikan kesehatan hewan yang dilalulintaskan, pejabat karantina juga perlu memastikan bahwa kandang yang digunakan untuk sarana pengangkutan aman dan layak, serta memperhatikan kesejahteraan hewan," tegas Cicik Sri Sukarsih, Kepala Karantina Surabaya. (dit)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru