Unit Reskrim Polsek Kedungwaru melakukan upaya paksa terhadap seorang pria yang diduga terlibat dalam tindak pidana penipuan dan/atau penggelapan sepeda motor milik warga Desa Serut, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.
Pelaku berinisial YP (23 tahun), warga Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung. YP diamankan setelah dilaporkan oleh korban Eko Puji Santoso, warga Desa Serut, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung.
Baca juga: Penggelapan Sepeda motor di Kantor Bina Hita Bersama Ditangkap
Kasus ini bermula pada Sabtu, 18 Oktober 2025, sekitar pukul 10.00 WIB, ketika pelaku menghubungi korban melalui pesan di akun Facebook, menyatakan minat untuk membeli dan meneruskan angsuran (over kredit) sepeda motor Honda Beat warna merah hitam milik korban yang sebelumnya diposting di media sosial. Pelaku kemudian meminta nomor WhatsApp korban untuk melanjutkan negosiasi.
Setelah disepakati harga over kredit sebesar Rp 7.700.000, pelaku mengirimkan lokasi rumahnya di Dusun Kedungsingkal, Desa Ketanon, Kecamatan Kedungwaru, untuk melakukan transaksi. Keesokan harinya pada Minggu 19 Oktober 2025, sekitar pukul 12.00 WIB, korban bersama rekannya Arif Mustakim mendatangi kediaman pelaku sambil membawa sepeda motor tersebut.
Baca juga: Polres Sragen Tangkap Pelaku Pencurian Motor di Plupuh
Namun sekitar pukul 13.00 WIB, pelaku meminjam sepeda motor dengan alasan akan mengambil uang di ATM. Korban menunggu hingga pukul 20.00 WIB, namun pelaku tak kunjung kembali dan sepeda motor juga tidak dikembalikan.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp 18.000.000, dan melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kedungwaru.
Baca juga: Pria Asal Kelurahan Sadai Curi Barang Kontrakan di Purwosari
“Petugas Polsek Kedungwaru bergerak cepat melakukan serangkaian penyelidikan dan akhirnya mengamankan terduga pelaku untuk diproses hukum lebih lanjut,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, Sabtu (01/11/2025).
Kapolres Tulungagung menegaskan bahwa Polri dalam hal ini Polres Tulungagung terus berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat serta menindak tegas segala bentuk tindak kriminalitas yang merugikan warga. (*fin)
Editor : Bambang Harianto