Bau menyengat tercium di sekitaran Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Sumber bau berasal dari limbah bahan berbahaya beracun (B3) yang dibuang di lahan kosong di Desa Jambuwok.
Warga yang mengetahui pembuangan limbah B3 jenis sludge kertas tersebut langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi pembuangan limbah B3 jenis sludge kertas. Ada salah satu warga Desa Jambuwok sempat merekam dump truk yang membuang limbah sludge tersebut.
Baca juga: Limbah B3 Mencemari Tambak di Desa Banjarsari Gresik
Sena, warga Desa Jambuwok, berkata, dia bersama warga lainnya mencium bau menyengat setelah hujan di sore hari, pada Rabu (5/11/2025). Saat itu, dia menganggap bau tersebut dari bangkai hewan yang mati.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ternyata ada tumpukan limbah yang dibuang di lahan kosong di Jalan Lengkong, Desa Jambuwok. Menurut Sena, baunya sangat menyengat hingga nafasnya sesak. Tak jarang anak kecil yang mencium juga batuk-batuk.
Baca juga: DLH Gresik Diminta Mengecek Fasilitas Limbah PT Putra Rajawali Mas
Karena tidak tahan dengan bau limbah sludge kertas tersebut, warga Desa Jambuwok melapor ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto. Selang beberapa lama kemudian, petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tiba di lokasi pembuangan limbah sludge paper.
Kemudian petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto dan Satpol PP Mojokerto memasang garis peringatan di area pembuangan limbah sludge. Yang mengejutkan, dari hasil olah lapangan oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, pemilik lahan justru tidak tahu jika lahannya dijadikan tempat pembuangan limbah sludge.
Baca juga: Penimbunan Limbah B3 di Desa Sumput Perlu Disidak Polisi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono menyatakan, limbah jenis sludge yang dibuang di lahan di Desa Jambuwok merupakan jenis limbah B3. Limbah B3 tersebut diurug di lahan kosong.
“Masyarakat tidak tahu risiko dari limbah sludge tersebut terhadap lingkungan maupun kesehatan masyarakat. Kami koordinasi dengan pemangku wilayah sekitar untuk tindaklanjut penanganan limbah ini,” kata Kepala DLH Mojokerto saat meninjau lokasi pembuangan limbah B3 di Desa Jambuwok. (*)
Editor : Bambang Harianto