Kubis mengandung vitamin A, zat besi, vitamin B6, dan folat. Nutrisi tersebut diperlukan untuk banyak proses penting dalam tubuh. Contohnya metabolisme energi dan fungsi normal sistem saraf.
Sebanyak 81 ton Kubis (Brassica oleracea var capitata), diperiksa kesehatannya oleh Pejabat Karantina Surabaya, Wilayah Kerja Pelabuhan Tanjung Perak, sebelum di ekspor ke Taiwan pada Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Modus Penyelundupan Lobster Pasir di Banyuwangi
“Untuk memenuhi persyaratan ekspor negara taiwan, tiga kontainer reffer kubis yang akan dikirim, wajib bebas dari OPTK Frankliniella occidentalis,” ucap Windi, Analis Pemeriksa Karantina Tumbuhan, Karantina Surabaya.
Baca juga: Tokek Sembuhkan Penyakit Kanker, Mitos atau Fakta?
Tindakan karantina dilakukan untuk memastikan media pembawa tersebut bebas organisme pengganggu tumbuhan Karantina (OPTK) dan sesuai persyaratan negara tujuan.
Baca juga: Di Balik Senyum Salihen Dapatkan Cuan Dari Sapi Madura
Kepala Karantina Surabaya, Cicik Sri Sukarsih menyampaikan bahwa, penerbitan Phytosanitary Certificate (PC) oleh otoritas karantina, adalah sebagai penjamin mutu kesehatan komoditas ekspor, serta keberterimaan negara tujuan. (dit)
Editor : Syaiful Anwar