Manajemen Keuangan merupakan salah satu bagian terpenting dari kehidupan pengusaha. Baik pengusaha kecil ataupun pengusaha besar, baik pengusaha lokal maupun pengusaha nasional, bahkan internasional. Menurut CNBC Indonesia, agar Indonesia menjadi salah satu negara yang maju di dunia, Indonesia memerlukan paling tidak 1.679 pengusaha baru.
Salah satu pengusaha ini adalah mereka yang bergerak dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). UMKM sendiri merupakan penopang perekonomian negara Indonesia.
Baca juga: DPD APMIKIMMDO Bersama Lions Club Pekanbaru Gelar Bazar UMKM
Menurut Faisal Akbar, bahwasannya UMKM ini mengisi disetiap daerah di Indonesia dan UMKM memiliki resiko besar dalam mengalami kegagalan terutama di tahun-tahun pertama dan kegagalan ini salah satunya adalah dalam hal pengelolaan keuangan atau manajemen keuangan. Hal ini juga senada dilontarkan oleh Maria Ulfa dan Nadia Roosmalita Sari, dimana menyatakan bahwa UMKM rata-rata belum menyiapkan pembukuan terkait manajemen usahanya dengan ditandai rendahnya motivasi para UMKM dengan mudah merasa puas dan cukup.
Tersebutlah Anggita Eka Rewina, salah satu mahasiswa Teknik Informatika, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS) dengan Nomor Pokok Mahasiswa 06.2021.1.07433 yang masih berada di Semester 5 mendapatkan kepercayaan dalam melakukan Pelatihan Manajemen Keuangan pada UMKM di Kampung Wingko Lamongan.
Baca juga: Dukung UMKM dan Mahasiswa Go Global, Bea Cukai Malang Berikan Pelatihan Kelas Ekspor
Kegiatan Pelatihan ini dihadiri oleh lebih dari 20 UMKM yang ada di daerah Babat, Lamongan, Jawa Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Tanggal 23 September 2023.
Dari kegiatan tersebut sebagian besar UMKM yang ada tidak melakukan kegiatan manajemen keungan. Pada kegiatan tersebut Anggita Eka Rewina memberikan informasi bagaimana melakukan kegiatan manajemen keuangan agar dapat dipantau kondisi keuangan UMKM.
Baca juga: Pendampingan Ekspor kepada Desa Produksi Shuttlecock Permainan Bulutangkis
Dengan melakukan proses manajemen keuangan yang baik maka UMKM akan dapat memonitor usaha dan menyelamatkan usaha yang dikembangkannya. (kin)
Editor : Ahmadi