Galian c di Desa Kadu Agung Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menelan korban jiwa. Kedua pekerja tewas akibat tertimbun tanah yang longsor pada Kamis 26 Oktober 2023.
Akibat tebing pasca dikeruk longsor, Diki, warga Desa Margaluyu, Kecamatan Sajira, diduga sopir truk dan operator excavator yang belum diketahui identitasnya, tewas tertimbun longsoran tanah.
Baca juga: Kasatreskrim Polres Solok Selatan Ditembak Kepalanya oleh Kabag Ops, Diduga Karena Tambang
Lokasi galian c tersebut tidak jauh dari pintu masuk gerbang tol Rangkasbitung. Saat kejadian, Diki sedang menunggu excavator mengisi meterial tanah ke bak truk yang dikendarainya. Saat pengisian tersebut, tiba-tiba tebing setinggi 20 meter yang dikeruk tanahnya oleh excavator longsor dan menimbun truk serta excavator yang di dalamnya ada Diki dan seorang operatornya.
“Kejadiannya sekitar pukul 11.00 WIB, yang saya tahu korban diduga tewas langsung dibawa dan satu orang lagi kenek truk selamat karena loncat dan lari menyelamatkan diri,” kata Angga, warga Rangkasbitung yang melintas di tempat kejadian perkara (TKP) saat kejadian.
Angga tidak tahu dibawa kemana dua korban tewas tersebut. Menurut informasi yang diterima, kedua korban tewas dibawa ke rumahnya masing-masing oleh pengelola galian c.
Baca juga: Pekerjaan Urugan Dinas PUTR di Desa Sidoraharjo Tak Kunjung Direalisasikan
“Pihak Polisi sedang menyelidiki sebab kejadian. Lokasi galian c langsung ditinggalkan begitu saja oleh pengelola, bahkan alat berat beko mesinnya masih menyala,” ujarnya.
Kapolsek Cibadak, AKP Suparja saat dimintai keterangan di lokasi mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas tewasnya dua orang di lokasi galian c di Desa Kaduagung Tengah ini.
“Kita datang ke TKP sudah tidak ada siapa-siapa, bahkan identitas korban diduga tewas masih kita cari,” terangnya.
Baca juga: Tragedi Berdarah di Muara Kate, 1 Orang Meninggal Dunia
Informasi sementara, dua orang yang tewas tertimbun tanah tersebut ialah Diki, sopir truk dan operator excavator, warga Cibadak yang identitasnya masih belum diketahui.
“Kita akan cari tahu dan pengelola galian harus bertanggungjawab terhadap kejadian yang menewaskan dua orang tersebut,” tegasnya. (Pan)
Editor : Syaiful Anwar