Mengenal Sosok Tomy Prambana, Mantan Kasatreskrim Polres Tuban

lintasperkoro.com
Tomy Prambana saat jadi Taruna Akpol

Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tomy Prambana merupakan salah satu perwira di Polres Tuban yang dimutasi. Dia menjabat Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Tuban, kemudian dimutasi di Polda Sumatera Selatan (Sumsel).

Jabatan Kasatreskrim Polres Tuban yang ditinggalkan AKP Tomy Prambana diisi oleh Iptu Riyanto, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Jenu, Polres Tuban. Lalu siapa sosok AKP Tomy Prambana?

Baca juga: Sidang Oknum LSM di Kasus Tambang Tuban, Minta Rp 200 Juta hingga Ancam Ngebom Polrestabes Surabaya

AKP Tomy Prambana adalah perwira Polisi lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2012. Usai lulus dari Akpol, berbagai jabatan diemban oleh Tomy Prambana. Pria kelahiran di Kotabumi, Kabupaten Lampung, pada 12 Oktober 1990 ini pernah bertugas di Yogyakarta, yang saat itu masih berpangkap Inspektur Dua (IPDA).

Setelah itu, dia dimutasi di Polda Metro Jaya. Usai dari Polda Metro Jaya, dia dimutasi ke Polrestabes Surabaya, dengan pangkat Inspektur Satu (IPTU). Lepas dari Polrestabes Surabaya, jabatan berikutnya yang disandang Tomy Prambana ialah Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Galis, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur.

Rupanya, karir Tomy Prambana di Madura meningkat dengan pesat. Usai jadi Kapolsek Galis, Tomy Prambana diangkat jadi Kasatreskrim Polres Pamekasan.

”Kurang lebih satu tahun empat bulan saya jabat Kapolsek Galis,” ungkap Tomy Prambana.

Saat awal jadi Kapolsek Galis, pangkat Tomy Prambana masih IPTU. Beberapa saat kemudian, pangkatnya naik menjadi AKP. Menyandang pangkat AKP, Tomy Prambana diberi amanah jadi Kasatreskrim Polres Pamekasan.

”Saya menjabat Kasatreskrim Polres Pamekasan sejak Juni 2021,” ucapnya.

Baca juga: Ketua Umum PJI Mengecam Keras Kekerasan Terhadap Wartawan oleh Preman Tambang di Tuban

Jadi pucuk pimpinan di Reserse Polres Pamekasan, Tomy Prambana berhasil mengungkap beberapa kasus. Salah satu kasus yang jadi perhatian publik ialah pencabulan terhadap anak dibawah umur yang merupakan santri pada awal tahun 2022. Pelakunya merupakan tokoh agama berinisial YS, dan korban yang dicabuli adalah santrinya.

Sepak terjang Tomy Prambana dalam mengungkap kasus kriminal di wilayah Polres Pamekasan, tak perlu diragukan lagi. Tapi, jabatan Tomy Prambana sebagai Kasatreskrim Polres Pamekasan tak berlangsung lama.

Melalui Surat Keputusan (SK) Kapolda Jatim Nomor KEP/193/III/2022 tanggal 18 Maret 2022, Tomy Prambana kena mutasi di Polres Kediri Kota sebagai Kasatreskrim. Dia menggantikan AKP Gidindra Wardhana, dan melakukan serah terima jabatan pada Kamis (31/3/2022).

Disela tugasnya sebagai anggota Kepolisian, Tomy Prambana tidak lupa untuk mengenyam pendidikan. Anggota Polisi berdarah Melayu ini berhasil menyelesaikan program Megisternya di Universitas Indonesia (UI) pada tahun 2019 dengan predikat cumlaude. Baginya, pendidikan sangat penting. Karena kehidupan dimasa depan akan banyak dipengaruhi oleh ilmu pendidikan dan teknologi. 

Baca juga: Tragedi Tambang di Kabupaten Tuban, 2 Nyawa Melayang

Sebagai Polisi, Tomy Prambana punya tiga komitmen, antara lain Ketertiban Masyarakat, Penegakan Hukum, dan Melindungi serta Mengayomi Masyarakat. Dalam kepemimpinannya, Tomy memegang prinsip pokok, yaitu bekerja bersama - sama dan sama - sama bekerja, baik di Satreskrim internal maupun dengan sistem peradilan pidana (CJS).

Sekian lama sebagai Kasatreskrim Polres Kediri Kota, Tomy. Prambana pindah tugas di Polres Tuban sebagai Kasatreskrim pada Mei 2023. Dia menggantikan AKP M Gananta. Tidak sampai setahun, proses mutasi kembali terjadi.

Tomy Prambana dimutasi di Polda Sumatera Selatan. Posisinya digantikan oleh IPTU Riyanto, yang sebelumnya menjadi Kapolsek Jenu, Polres Tuban. (kin)

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru