Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangkalan menggelar media gathering yang dihadiri oleh berbagai insan media di Aula Meeting KPU, Jalan R.E Martadinata pada Jumat (3/11/2023), pukul 19.00 WIB. Di acara tersebut, Komisioner KPU Bangkalan mengumumkan Daftar Caleg Tetap (DCT) di Kabupaten Bangkalan yang akan bertarung dalam Pemilu 2024 mendatang.
Dalam pengumuman resminya, tercatat sebanyak 479 calon anggota legislatif (caleg) siap melangkah ke arena pertarungan politik. Jumlah tersebut berkurang 97 calon dari jumlah semula yaitu sebanyak 576 calon.
Baca juga: KPU Bangkalan Melantik 90 Anggota PPK Menjelang Pilkada 2024
Hasil penetapan DCT ini merupakan titik penting dalam proses menuju Pemilu yang akan datang. Dengan sebanyak 479 calon yang berhasil lolos, proses demokrasi di Kabupaten Bangkalan semakin menegaskan keberagaman opsi politik yang dapat dipilih oleh masyarakat.
Ketua Komisioner KPU Bangkalan, Sahril Munir, dalam konferensi persnya menyatakan, “Kami telah melakukan proses seleksi yang ketat untuk memastikan keabsahan dan kelayakan calon dalam mencalonkan diri. Kami berharap para calon anggota legislatif yang terpilih dapat mewakili aspirasi rakyat dengan sebaik-baiknya."
Selain itu, dikatakan Munir, bahwa hasil penetapan DCT ini juga menjadi pijakan bagi para calon dan partai politik untuk merumuskan strategi pemenangan yang lebih terarah. Berbagai partai politik diharapkan mampu mengoptimalkan kekuatan dan potensi calon yang telah ditetapkan untuk memperkuat posisi politiknya di Kabupaten Bangkalan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mendukung kesuksesan Pemilu 2024 yang akan datang.
Baca juga: KPU Bangkalan Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Dalam acara tersebut, Ketua KPU Bangkalan yang diwakili oleh oleh Munir, menjelaskan bahwa media gathering ini dirancang untuk mempersiapkan kolaborasi media dalam menyebarkan informasi terkait Pemilu 2024.
Lebih dari 50 orang hadir dalam acara ini, mewakili beberapa komunitas seperti Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi Jurnalis Independen Bangkalan (AJIB), KWB, PEJALAN, AJB, serta beberapa media elektronik lainnya.
Munir menekankan pentingnya peran media dalam mengawal setiap tahapan Pemilu yang sedang berlangsung. Dia percaya bahwa media memiliki kemampuan untuk mencapai berbagai lapisan masyarakat di seluruh daerah, sehingga memahami setiap tahapan Pemilu juga menjadi penting bagi masyarakat.
Baca juga: Anggaran Pemilu di Kabupaten Bangkalan Ditetapkan Rp 75 Miliar
Selanjutnya, Munir mengajak untuk meningkatkan kolaborasi yang lebih erat antara KPU dan media guna menjamin pelaksanaan Pemilu yang sukses dan kondusif. Saran dan kritik dari para insan media diharapkan dapat membangun kerjasama terbuka antara media dan KPU.
"Semoga upaya ini membawa manfaat dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang transparan dan berhasil," ungkap Munir. (L4N)
Editor : Syaiful Anwar