Mikrokimerisme : Mengapa Keperawanan Itu Penting

lintasperkoro.com
Ilustrasi

Sperma lebih dari sekadar cairan, ia adalah wadah informasi genetik. Artinya, ketika seorang pria berejakulasi pada seorang wanita, ia meninggalkan DNA yang disimpan di dalam tubuh wanita tersebut dan akan dibagikan jika ia hamil. Jika ia menggugurkan kandungannya, lebih banyak informasi yang tersimpan.

Para ilmuwan menyebut fenomena ini sebagai Mikrokimerisme, telah banyak penelitian yang dilakukan terhadap fenomena ini dan hasilnya sangat mengejutkan.

Baca juga: Sakit Hati Cintanya Diputus, Siswa SMA di Mojokerto Sebar Foto Seks dengan Mantannya

Sebagai contoh, semakin sering seorang wanita berhubungan seks dengan seorang pria tertentu, DNA wanita tersebut akan berubah meniru DNA pria tersebut sampai batas tertentu. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa, ketika pasangan telah bersama untuk waktu yang lama, mereka akhirnya terlihat mirip.

Contoh lain, ketika seorang wanita memiliki jejak DNA dari banyak pria di dalam dirinya, dia mulai berubah dalam perilaku dan tingkah lakunya, karena sel-selnya berubah. Hal ini mungkin menjelaskan mengapa pelacur cenderung memiliki berbagai macam sifat, karena telah tidur dengan banyak pria.

Contoh lain, bukankah aneh jika seorang anak dalam sebuah keluarga bisa sangat berbeda dengan anak lainnya dalam hal perilaku dan tingkah laku. 

Anda akan bertanya pada diri sendiri mengapa anak tersebut adalah seorang pencuri/pergaulan bebas/kekerasan/keterbelakangan mental, padahal di keluarga Anda tidak pernah ada yang seperti itu.

Yang benar adalah wanita menyimpan DNA dari setiap pria yang pernah tidur dengannya. Ini berarti sel-sel pria lain ini akan berasimilasi ke dalam janin ketika wanita hamil.

Hal yang lebih menarik lagi, bahwa wanita Anda yang suka menelan, jika dia menelan sperma pria lain sebelum sperma Anda, itu lebih buruk lagi. Jika sperma masuk ke dalam mulut, sperma akan berakhir di area hidung, di belakang mata dan telinga. Sperma kemudian masuk ke dalam aliran darah dan kemudian terkumpul di otak dan tulang belakang. Itu menjadi bagian dari dirinya selamanya.

Sekarang pikirkanlah hal ini, wanita yang tidak Anda temukan masih perawan, ia memiliki DNA pria lain di dalam otak dan tulang belakangnya. Selain itu, DNA pria lain itu akan diturunkan pada anak-anak Anda.

Ada alasan mengapa nenek moyang kita menuntut agar sebagai seorang pria, Anda menikahi seorang perawan, agar tidak mencemari sumber gen keluarga. Nenek moyang kita tidak terbelakang, bahkan mereka jauh lebih maju dari zamannya. Pikirkanlah hal ini kapanpun Anda menikahi seorang wanita yang tidak perawan. (*)

*) Terjemahan artikel dari Shadaya_Knight 

Editor : Syaiful Anwar

Peristiwa
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru