Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan, Arief M. Edie menerima bantuan secara simbolis dari Kementerian Sosial Republik indonesia (Kemensos RI) yang diserahkan secara langsung oleh Anggota Komisi VIII DPR RI, Hasani Bin Zuber di Kantor Kecamatan Bangkalan, pada Jumat 24 November 2023.
Bantuan sosial sebesar Rp 106.257.454.391 tersebut terdiri dari BPNT/program sembako sebesar Rp 68.758.400.00, Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp 22.817.633.595, Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) sebesar Rp 12.811.955.796, Rumah Sejahtera Teroadu (RST) Rp 1.000.000.000, Atensi YAPI sebesar Rp 807.200.000, Atensi AMPK Rp 15.000.000 dan Atensi alat bantu disabilitas dan kewirausahan sebesar Rp 47.265.000.
Baca juga: 18.000 Petani di Bangkalan Dapat Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupat Bangkalan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Kemensos kepada masyarakat Bangkalan. Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian Kemensos pada Bangkalan .
"Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ra Hasani yang telah datang secara langsung dan mengawal Kabupaten Bangkalan dalam bidang sosial, sehingga bisa melihat kondisi masyarakat dan kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat Bangkalan," ujar Pj. Bupati Bangkalan.
Baca juga: Tim Perseba U-17 Bangkalan Berlaga Di Ajang Piala Suratin
Pj Bupati Bangkalan berharap, bantuan yang diberikan oleh Kemensos dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik. Bantuan sosial juga diharapkan sekaligus menjadi stimulasi dalam meningkatkan status serta perekonomian masyarakat melalui sektor kewirausahaan.
Pj. Bupati Bangkalan juga menjelaskan bahwa Bangkalan terus berupaya dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Bangkalan. Untuk mendukung hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Bangkalan telah memiliki Aplikasi Sidaya Sehati untuk mendata masyarakat miskin by name by adress dan lengkap dengan keadaan realnya.
Baca juga: Puting Beliung Memporak Porandakan Ratusan Rumah di Bangkalan
"Alhamdulillah melalui aplikasi ini, kami bisa mendata masyarakat miskin secara akurat di Kabupaten Bangkalan, sehingga masyarakat miskin bisa mengakses bantuan sosial dari program pemerintah. Melalui aplikasi ini juga, Bangkalan juga bisa menekan dan menurunkan angka kemiskinan sekaligus menyumbang poin dalam penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur," jelasnya. (l4N)
Editor : Syaiful Anwar